![]() 28
i!!Struksi No-operation
(NO?)
secara
sofr,;va;·e
maupun hardware,
menyeEpklm
instmksi
lain
diantaranya,
amu
dengan
register
forwarding/register
file bypass (Mano
dan Kime, 2001, pp552-558).
Masalah lain
yang !:imbu!adalah
control hazard. Control hazard
terjarli
pada S!l2lt penggunllac'l
instru:ksi percab&"'lgan,
dima.'lll
instru:ksi
setelah in.stru:ksi
percab-Qllg;L'1. (yang
berada
pada delay slot)
akan
dieksek:usi
sebelum
kontrol
melewati
target
perca.bangarkonsep
ini
disetn.;t
juga
denga,'l
Delay Branch
(Hewlett-Packllrd Compauy, i 994,
p4-7).
Control
hazard
dapat diatasi dei'lglln
penambac'mn instruksi
seeara S(){iware
programmer
atau
kompi!er)
dan
soeara hardware,
maupun
dengan
metoda
branch
predictiof! (Mano
dan
""'u", 2001,
pp558-562). Dapat
juga
dilak:uk
'l
denga..'1. me"cOda dekwed
branch
yang
teroptin1asi
(ffi{enaruh im;:truksi
yang
mendal:m!ui
instruksi
percaba<1gan
pada delay slot tetapi tidak
mempengaruhi
basil dari
percabangan) (Stallings,
1997,
p144).
2.6
I.ittle/Big-Erulian
Little!Big-Endian
berkaitai1
dengan
bagaimana
byte-byte
dalam
sebuah
word
dan bit-bit dalam srurtu direferensiklm dan direpresentasikan.
Litle
endian
mengun.rck:an terbesar
sebelah
menuju
bit
terkecil
sebelah
kamn, sehingga
bit ke berada sebe!ah
kanan.
Big-endian
mengurutkan bit
ter! eeil di
sebelah
mem.!JU
terbesar
di
sebelah
kanan,
sehingge bit
ke
no!
berada
disebelah
kiri. (Stallings,
1997, p47)
|