43
2)
l.W0
digw..akaL sebagai
media
penyimpanan
dari
isi web
dan
dapat
digunakan
unruk
menyimpan
content
dati static
web
sehingga
akan
meningkatkan
manageability.
3)
Relatiow:Jl
Database
y!lf',_g
berisikan informasi yang dapat diakses oleb pemakai
mauptm
infrnstruktur
dari
ISP
itu
sendiri
Dengan
adanya
relational
database
ini
kompleksitas
dari
data
access
tidak
diperlihatkan
sehingga
kelil:ralan lebih
sederhana.
Relational
dntabase
biasanya
diit"!lprementasikan
pada
ISP
dengan
simla yang besar
karena
peiformance, reliability
dan
manageability.
4)
Billing
Sy. tern berfungsi untuk
memberikan fasilitas
registrnsi
Ul'lruk
pamakai
yang
bar11,
customer
care, user
provisioning
dan billing
representment.
Billing
System
dii!liegrasikan
deir.gan
directory
server.
Relatinal
database
pada
umumnya
dibutl.Jhll:al1
Ulltllk
billing
platform
dan
halUS
diintegrasikan
dengan
perangkat
lunak
dari billing.
5)
Internal/ External
DNS.Dalam melakul<.l!!l konfig;u.rasi terhadap
DNS
Server,
hal
yang
perlu diperhatikan
adalah
sebagai
berikut:
L Pl'imary DNS Server hanya
digu..'lakan unruk Zone
Update
dan
Zone
Transfer.
2.
Secondary
DNS Ser,;er digunakan
unruk Name
Resolution.
3. Unl:llk merucgkatkan
pe1iormance,
arahkan
sat-a atau
lebih
sistem
ke
Secondary
DNS
Server
untuk name resolution.
4.
Untuk
meillngkatkan
availability,
gunakan
front-end
load balancer
untuk
load distribution.
6) LDAP Master
Direc;tury yang
berperan
penting
dalam
proses
otentikasi,
otorisasi
dan penghit
mgan dalam sehuah
ISP.
|