![]() 31
basil ch,stering,
maka dapat dilihat
adanya
keterkaitan atau
hubungan
antara
fungsi
dan subyek
data serta arah
dari
pengembaTtgan aplikasi
pendukung fungsi
maupun
ketergantungan suhyek
data
yang satu
denga.'l data
ya11g !ainnya.
2.8
"""'"""" Ana!isis
Bidang Usaha
Analisis Bidang Usaha
(Bussiness Area
Analysis atau
BAA) menghasilkan suatu
kera- gka
kerja
secara terperind
dalru"Tmernbangun dasar
irtformasi suatu
pen1sahaar:..
Pada
tahap
pengedaan
analisis
bidang
tosaha in; dapat
menganal sis jenis-jenis BAA
secara
Bussiness Area Analysis
menggunakan
diat,rrarn
dan
matriks
dalam
merancang
serta
Menyiop""'l
data
dan aktivitas perusahaan daiaxn memberika.'l
penjelasan yang secara
te:-perinci
rnengenai
hubungan
yang
berkait&'"l dengan
informasi
yang
ada
dalam
p;exsahaan tersebuL
Diagram
dan
matriks
tersebut
dirancang
supaya
dapat
dimengerti
dan
rnudah
dipahaml
ole!:
manaJer, penggunaan
data
dan
bagian
pemrosesan
data
serta
untuk
meningkatkan
komunikasi a.'1tara tiga
bagfan tersebuL
B!tSSirtess Area Analysis
tidak hanya
sampai pada
proses
anatisis
saja meiainkan
untuk
memudahkan
perancangan sistem
dan
disertai
pelaksru'1aan yang
lebih
terarah
Hu.'isiness
Area
Analysis
dapat mernberikan
gambaran
dan
pengertian
yang
jelas
terhadap
suatu
b!dang
usaha. Hu.'"!:vine,ys·
Area
Analy.vis
juga
rnenyajikan
suz.tu
kerangka
kerjf! bagpemhangur:an
sistem infor:r:asi
scatu
perusahaan.
Critical
S'uccess
Factors (CFSs)
:ne;upakan
tbktor
yang paling
menentuka._rr
dan
paling
bcrpengaruh
akan
suatu
keberhasiiaatau
kcgagalan pada
waktu
akan
mencapai
|