![]() 8
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
armlsis adala-proses
penyelidikar; sistem
informasi kemudian menetapkan pricritas-prioritas untuk
pekerjaan
sistem selan,jutnya.
dan
Hopwood
ya.Eg diterjemahkan
oleh
Tambunan
(1996)
mengemukak<m
"
perer:canaan
sistem
d<m
analisis
kelayakan
sistem
mencakup
tujub
tahap, yaitu:
1. Pembabasan dan perencanaan peda
tingk:at manajemen
puncak
2.
Penetapan dewan pengarah perencanaan sistern.
3.
Penetapan tujuan dan batasan kesehuuhan.
4.
Pengemba.Egan dan perencanasn sistem infonnasi
stratejik
5. Identifrkasi
pew.Iioritasan
area-area
spesifik
dalam
org<misasi
sebagai
fokus
pengembangan sistem.
6.
Pemb-uatan proposal sistem
u,'ltuk menduku:1g
dasar
armlisis dan
pernncang<m
awal sistem tertentu.
1.
Pembentukan tim
untu,!,;: tujuan enalisis dan penmeangan awal sistem.
Pereneanaan diawali dari
manajemen punea-k dan
bera-l\:hir
pada pembentuk<m tim
klmsus
bert;, gas melaksanalrnn
analisis penmcangan awal sistem "(hal. 628-629).
Sistem akuntansi dapat
didefinisika,ct sebagai berikut :
Menurut Stettler
yang
dikmip oleh
Baridwan
(1994)
mendefmisikan
"Sistem
akuntansi adalal< fonnuiir-formulir, catatan-catatan,
prcsedur-prosedur, dan alat-alat
|