Objek
dllri
analisis
rasio 
keuangan
ada!ah
laporm
keuang
m,
oleh  karena 
itu
lkita
pe::iu
metr.ahami.
pengertia.'llaporan
keuangan
menurut
para a.'ili:
Riranto
(1995) 
mendefinislka11,
"leporm 
keuangm
yang
me nberikan 
iktisar
l'Jk,'"r!Cermlnkan 
nilai  aktiva, hul:IL'lg,
dan 
medal sendiri pada suatu
srurt terrentu,
dan
lepornnlaba
;:ugi (Inconle
statement)
menchasil-1:-Jl.!Sll
yang dicapai
selama
satu
pedode 
tertentu
biasanya melipui:i periode
s  tu tahua"(h.
327).
          
(1999) 
rnendefinisikan,
"Lapo:ran
keuangan 
meiiputi  naraca,
Meigs, 
I\deigs,
Betner,   Vilhlttington
(1996)   mendefinisikart,  
"Financial
stateril!lnt
is  a set
of  accounting 
•ouun
which 
taken 
together, 
describe  the 
financial
position
of
business       
th.e result  of
its
recent operations."    
4).
Djarwanto 
(1995) 
mendefL"llsiJren,
"Lapo:ran
keuangan 
adalah 
laporan  secara
         
L'1tern xnaupun ekste:n"
(h.
327).
6
  
Dari pengertl.an-Ptmgertlan
laporan keuangan meiil.L"Ut 
para
a!lli  d'.atas dapat
dish'l.'lpvlkan.
bahwa Leporan keuangan adala.'t 
su&.tu
laponm yang
mencermt'lka.n
posisi
ke1,;angan pei".JSll.ha.fm
yang dapat diperg.makan
oleh berbagai
plllak
baik intern maupun
eksten:. pertlll8baan 
t!almn proses
penga:nbilan keputusan
y
ng  terdirl
dati 
neraca,
lapora.n
rugi laba, lapora.'1
laba
dit&'lan
atau
perubahan =dal
,
!apo:mn
arus
kas dan
catatan ares lapo:mn
keuanga."L
Tnln""'
lapoil"e!!E
kiilU!Illlga-"1
Seteiah  me!ihat beberapa
definisi
dan 
pengertlan laporw> kenangM  yang
berbeda-beda  sang-atlah baikjtl!!:a mengeta.beberapa
tujuan
lapora.n keuangatl.
Menurut IAI (1999)
tujuan laporan keuangan
adalah
sebagai berikut.
1.
T
;juan
laporan  keuangan
a&lalah  m."'!'lyed.irumn
infunnas:l  
yang
!Ile1!Yangkat
posisi keuangan,
kinerja serta pemba.'Jan  posisi.
keua.r.gan
suam perusahaan
yang
bennarJiw bagi
sejumlah  besar
pemalmi 
da!eim pengsmlfJan
keputuse.n ekonomi
2. 
Lapomn kell\a.."lg!4'1
ya;ng
disusurr 
untllk tujuan lni. me.menuhi
kebur.ilian 
beroorr.a
sebag',a,-:1
besm'
pernakru
nan:nm
demikian, 
lsporan keua:ngan
tidak
menyediakan
semua
lnformasi  yang  mungkin  dibutl.ltJmn pemakai  dalsm   pex>.gsmbiian
"j:lu:tusan
ekonomi karena secara uttclffi
mengambarkan
penga.1lh
keuangan
drui
kejadian dlli'lBSa lalu, 
dan
tidak dlwajibkan untuk rneny-ediakan non keuangan
3.
Laporan 
keuangan 
juga 
:mem:41,iukan  
apa  yang  telah  dJlakukan
l!lal1ajemen
(Stewardship)
Dari T:1jtl!ll1-tujuan
Laporan kei.IQ..'lg!4'1 yang diu.'lgkapkatl para !!PJi
diatas
dapat
disimpulk:a.'1
bcllwa tujrulzl !aporan keuangan adalah
manyed.iakan  infurmasi keuangan
7
  
tentang entitas (kesmuan usaha) kepada pihak-pihak
yang rr1embutuhkan
da!am proses
pengainbilan keputusan.
1ltL3. 
Jeruslapol'lll!ZL 
kcimtJmgntn
Setelah mengetahui pendapat para alili diatas dapat disirnpulkan
balrwa !apotan
kewmgan
adala11
roeliputi
r;:e:raca
(balance srd3et), laporan rugllzh':! (incom<statement),
laporan perubahllll 
modBJ atau lalla ditahan (retained
earning
statement),
lapora11. 
!!!"US
kas (cash.flow)
dan caatss laporan kewmga."l
(notes
to financial statement).
Nemca (Balcl."lce sheet)
Pengert:ia;·1·pengertian
r..eraca
alam dije!askan dlbawah
ini:
Me!IDl'l!l 
Home
dan
Wachowi jr ditcljell:l!'.hkan
oleh Sutojo (1997), "Nemca
'1
dposis!
kewmgan perusa!wm pada tanggal terter..tu
)""dlg 
menunjukan
total akth·'fa,
dengan total keV>J-ajiban d,.'tainba.it de!',gan ekuitas." (h. 128).
Sedangkan
Meigs  et 
al  roendeflnisikan,
"Balance  sheet  is  the
fulancfr!l
stmeme!lt 
tr.at shows the fir.ancial  position of
an equity
by
Sll!l'.J:l11ll'izing  its as
sets,
!labilities and owner
equity
at a special date." (P.
5
).
Dan  Niswonger, W= dan  Fess
dite ;jeirl:S<'lkan 
oleh  Ruswlna.."to 
(1993)
nrendefi::ll!llkan, 
"Neraca ada!ah
suatu
daf'UU"  a.'ctiva,
kewajibim,  
dan
modal
pemilik
per-usahaar:
pada tangga!tertentu, yang bias:mya
pada tanggal terakhir  suat:u bulan atau
tahun"('n. 25 ).
Lalu Snith, dan Skousen
diteljenJar:k:m okh
Tim
penerjenl!'l.'> Eria.'lgga (1997)
mendefu:ilsikan,  "Nel'l'lea 
yang dikelllll sebagai !apor:m poslsi
keuangan, merupakan
lapomn
pa:da saat terterttu
mengelllll sumber
daya(aktlva), 
hutang-huiac'1gllya
8
  
(kewaJil:r®),
dan 
!claim  pemili 'l
residual terhadap sumber daya.
(ekul.tas  
pemilik)."
(h. 123).
tentang
aktiva, kev.-ajihan dw
modaL
Mengacu pada pendapat Smith dan Skouren (1997) Wlsur-unsur
neraca
adalah
Ak!lva
Tanah, Banguru!!l,
dan
p:nlatan
Aktiw
tidl!k herwujud
Aktiva
tak
lm1car laionya
To!ai l\kliva
Ke;>qjlban
KeWl!lican124
Hutaog
jac"1gka
pa'Uang
Kewaji J> lease jangkl p.a.'Uang
peng,.'ulsil:m
yang
ditanggullk:au
K.."WW..jfooo tak llincar lalr,aya
10t.al
kewajiba.'>
Ekuitas pemilik
l\1od8l kootribm;!
1_..aba
ditar'zan
Total e!cw'nls pemiiik
Total
m
-al
dan
ekuita£ pemilik
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
1.  Aktiva:
mencakup
biaya-biaya
yang
pada
pendapata,"l periode-periode
yang mendatang.
9
  
a, 
Aktiva lancar
menc!lkup kas
dan sumber
daya yang  layak 
dil'l21rapkan dapat
diubah
meqjadi
k1S
selaml sildus
open$.
normal
perusahaan
atau didalazn
jallgka waktu satu tahun, perlode rrJlllla
yang
lehlh
panjang.
b. 
Irrvestasi yang
untuk  r:Jjuan jaugka
paujang seperti  untuk
mendapat
perilapateh1.
yang
ter!tt!.!r, 
kenaibn
nilai
L"lvestasi atau
pe-'wgendalian pemilikan   seperti: pemi.likan
sjmgka
paujang,
obligasi
dan
hipotek; seku::itus
dari perusahaan-peru._«abaan afiliasi  dan uang mclca
kepada
perusahaan tersebut.
c.  Tl!Ilah
Baugvllllll
dan
pemlatau 
ruialah ha.rta  benda
yang 
benvujud
dan
d. 
Aktiva tldak
ber<wjud
adalah 
hak
kL
aSa  dan  l>.alc·hak 
istlmewa
jangka
pm;jang
yang bezsillit
non fisik
dan
dipellfill'Jikan
dalam operasi perusahaan
epeni:
good"'ill,  patm, 
merek
daga:ng,
hak
monopoli,
hak
cipta
furmula
atau resep,d!L
e,  
Akti'V-a
tak
l;mcar  lain.'lya adalah
aktiva-
aktiva y;mg
tidak dapat dlmasukan
dcla.-.n  lclasifikasi-k:lasffikas! diatas dlmasukan
da!am
akun 
aktiva  tidak
lllllCar 
lainnya seperti:
ll!lilg         
jan&ka  panjang kepada para  pejabat
pernerlnlahan dan setanm  yang
diserahkan kepada 
inst;msi 
pajak
dan
perusebaan
!liillliD
negera
f.
Kewajlban
mengukur
seperti 
yang  ditunjukan <!?.Jam    definisinya.   Suatu
kewajibau  dapat
dlse!esalkan dengan
pew.hl.yaran 
tunal,
atau  
penyerahan  barar,g 
atau
pemberianjaaa
  
l.
:Ketvajlban   la."'JCar    adalah  kewajiban
ya::
g  
selayaknya
diperklraklm
untu.!,: 
dlbayarkan denga.."l 
memakai aktiva
lancar
atau
dlk:ompensasi
dengan  kewajilian lai::'Cilf 
yang  baro. .    Pada  umumnya,          suatu
ke"W< jilian 
se"'v!ll.'11 
raslonal dfMrapkan untuk
dibayarkan 
dalam jangka
dua !:Ieiss
bulan, hal itu d3pat
dimasuk:an daiam
golongan  lancar.
2. 
Hu:t.aP.g 
jaP..glr4l  pl.h"ljang 
adruah wesel bayar
jangka 
panjang, ob!igasi
hlpotek,
dih> keo/\llijfoon
sempa ya..'lg
tidak mempergunakan
dana
Jan.,"l.lr
u.rttuk. pe1mlas!to'lllya.
3. 
Kewajiha;·1
lease jangka pa.')jang.
Bebera:pa
lease tana.i., 
bangup.an, 
dih"l
peraiatau pada
hakikatnya
merupakan
pembelian
}'llng dfoiayai
dengan
p .,
n!lai
sekarang
dati
pembay-aran
lease
minilJGm:n masa  depan
dicatat
sebagai keY<ajiban
jangka pal'jang.
4.  Pajak penghasiia.fl
yang ditangguhkan.
Saldo kredil:
dalam perkiraan
lni
menu,')jukan 
ba..'lwa laba        
(fina..'1Sial) lebih besar daripada laba kena
paJ!tot;; lr.arena perbedaan
waktu
dalam mengakui pendapatm dan beban.
5.  Ke;.vajiban
tak 
lancar lainnya
adalail
kewajiba."l
tak
lancar
yang tidak
tepat urltuk dilaporkan dlbawah judul-judul
diatas &pat
diwmttL'Tikan
         sepertl:
kewaj!b<m 
jl.li!gka  panjang
kepada
pegav.'al staf  perusal>.aan  atau 
perusa!>.aan 
!lflliasi, nilai pokok  dan.
kewajiban bu.nga
obligE:si yaP.g
ja."uh
tempo 
tetapi
belum diklaim,dll.
Kevvajfoon kcmijen at11u
hutang berayar&
adala.'-1 aktivitas atau
keadaan d!masa 
la!u 
m:n.gkin
dap& 
merimbulkau kl.lVI'-ajlban 
dln1asa dexrar;, kend&!pun  tldak terdapat da!am tl.l!lggal 
neraca. F..ai 
ini
meropakan
  
11
  
kewajiban potensial )'lhrg mengandung ketidakpastian
sehubungan
dengan
yac-,g
mungldn terjadi.
7. 
Eku.itas
mengulrur
:hak   perrJ!ik dalam total sumber
daya
pernsahaatl
yang  bersangkutan.Ha! ini
timbul  dari 
investasi
oleh
pemiid&'l meningkat
akibat laba bersih da,.,menunm
akibat kerugian
atau pe:nbagian kepada peznilik.
a
Modal kontr:hus!(contributed capital) modal kontnbusi atau modal
s;;:torau 
pada  urnumnya dilaporkan dalau
dua  bagian
yaitu: 
(
1)
modal saham (capital stock} yang menunjukau
bagian korrtribusi
pemegang  saham 
ya:tg   
dikrutkan dengan  le&lbar saham  yang
diterbitkan. {2)
tambahan modal
disetor
(additional paid
in capita[)
yang merupa.l{a,., investesi pemega.ng
sabam yang melebihi
jumlah
modal
saham
d&'1juge modal
investesi
dan sumbar-sumber lainnya.
b.  Laba yang ditahan adalall ju.'l:'Jah  laba
yang
tidak dibagikan pada
periode-perlode
yang lalu. Dividen dan kerngian yar.g
!eb'ill
besar
dzripada laba
dita.m
akan menimbulk:au
saldo
negatlf pada
laba
ditehau
)
Rug
disebut defisit. Saldo
hilia
yang ditahau ditambahkan
pada  total 
modal  km:tnousi
untuk 
memperol.eh jumlall  total
pemegang sahum dan
de:fisit dikura.ugkau.
Mengacu pada pendapat W
(1999),
u..'liSur
neraca
diklasillk sikan mer\ladi
tiga
!ldapun
p;:,s-pos ini
defurlsika:n sebaga!berikut:
a. 
Aktiva
adalah su..'llber 
daya
yang
dilruasai ol.eh  perusai',aaJ; 
sebagai
aklbat 
dari
peristiwa
mesa
laiu
da.."1
dari
mar,a
manfll&
ekoocmi 
mesa
depan
diharapkan
ak&"1
diperoleh perusahrum.
12
  
  
b.  Kewajiban
merupakaJl hutar.g
perusahaan
n'l!Sa 
yang thnbul
dari peristiwa masa
lalu,  penyelesciannya 
dlharapkan mengab"b!!tkan 
arus  keluar
drui 
sumber
dayll
c.  Ekdtas  ad.alf.!t  
hak  residual
ares  
aktiva  perusaharu1  setelah  dikmangi
semua
Meng-aeu
pada
pendapat IAJ (1999) neraca
mencakup pos-pos ber;kut:
a. 
Aktiva
Berv11ujud.
b. 
.A !Qiva tidak berwujud.
c.  
A.lct!va keuangaa
e.  
Per c.d!aan.
L
Kewajiban  berbu:1ga jang..l<a. panjang.
j. 
Hak
minoritas; dan
rr100jadi
yaitu
aktlva, kewajihan dan  ekuitas. Pe..1ggolongan  aktiva
dilfuat dati
!i.lc-L!lditasnya 
suam aktiva dapat
dikonversi
menjadl uang sedangkan kewajiban
dilihat
dibagi  meqjadi
be1-wujud  
da.'1 
tak  
benvujud,  J.Vestasl d "l  llktiva
Jam.Jain.
Kewajiba:dibagi  me!iiadi
kewqjfoan
Jancar dan
kewsjiba."'  jangka iXJ!:\Jang  sedaogkan
13
  
1
pellJUaillU
ekuitas !itau modal 
blasanya 
dil:n:gi
tiga
y
?itu modal
saham,
ta1nbahan modal
disetor dan
laba dital:an.
MelllL.'1lt
Meigs et
cl mendefinlsik&'1,
"An 
income which reports the comp&1:}'
profitability over a recent period ol:'tlme." (P. 4).
Sedangk&"l
Honw
et
al mendefi,'lisikan,
"Laporan rugi laba adalah
rlngkasan
kerugia11 bersih untuk periode tertent11." (h. !29).
Dan NiswoP.ger
et
al
mendefi'lisikan,
"Laporan
rugl
laba adalall iktisar dati
pendapata.11
dan
behan sebuah perusahaan
dala..rn
periode tertentu misalnya
sebular:
at<m
sera
,
nun.
"
(
J
t
lC 
.
2
"
.>
'\
Jadi kesi::npulan
dari
bebetapa pendapat allli diatas Laponm rugi
laba adalall
suatulapora.1. yang sisten1atis yang melaporkan laba atau rugi
dalam
peciode terte:'ll:u.
Mengacu pada pendapat
Munawir  (1995), 
Lapora..r1
rugi laba haruslah
memuat
tentang
l:l!ll-·l:lal
berikut:
1. Pengbasilan yang
diperoleh
daci
uaalla
pokok perusar,aan
(penjualan
barang
dagar,gan
atau  men1berikan 
service) Clikuti dengan
l!arga 
polrok
dari
l!arangiservice
yang
d{lual sehlngga
diperoleh
laba kotor.
2.  Blaya-biaya
    terdiri
dari
biaya
1
UE: uwJ:clmlnistrasi
(operating
expenses).
!4
  
3.  Hasil-hasl!
yang
diperoleh diluru: 
operasi pokok
perusahaan, yang
dillruti
dengan
blaya-biaya
yang
terjadi diluar
usaha pokok perusahaail
(Non
operatinglfinansial
income
dan expenses).
Laba 
atau  rugi
yru:Ig 
insidentll (extra
ordinary gain
or loss)
sehingga il.klli'1"!ya
IAI 
menyatakaa  (L999),  Lapornn  rugi  Jaba
!l'mnr£lll
mencalmp  pos-  pos
seoag
'
a
l
-
ucru ut:
b.
Laba
ru.gi
USfu. a
c. 
Behan pinj&'1:lall
d
Bugian dad iaba
a:'..au rugi perusahaan
afJ.iasi dru:1 asosiasi yang
ciiperlakukan
e. 
menggunakalmetode ekultas;
f. 
Behan pajak
g. 
Labs.atau rugi dar! a!dlVltas nor1r.al perusahaan
h. 
Hak minori:tas; dan
Mengacu
parla
pendapat,
Srnith dru:! Skousen (1997) menyatakan, Laporan rugi
laba
1T:illl1Ulit
r.a!-bal sebagai 
berikut:
L
operasi berlanjut
1.
Penjualan bersih
3.
Behan
cperasi
4.
Pendapatru:l dru:l keuntoog m
5Behan dru:l kerugian !ain
15
  
6.
Pajak 
pengrxruillan a<JIS operasi berlanjut
Pos·pos yang rldak biasa dan luar biasa
7. Operasi
ya."Jg
dihemi.kan
8.
Pos-pos iuar biasa
9.
Dampak
kumulatif peru.baP.Iill prinsip 
a.k<JJ-nansi
Fet;jualan bersih,
per,dapatan
dari  
pen,!ualan 
bersili melaporkan total  per,lualan
lreJ.
pela.'lggan 
selarr,a periode bersangkutan. Didahk'll 
total  i.'li tidak 
boleh
a...;,;,..asukan
peril\.'llbalmn dalam rekening
untilk pajak penjualan, atau PPN dan cuka!
yang akan
dipnngut oleh perusahaan atas
=pemerintah. Trunbal:mn
seperti
han;s
diakui
sebagai 
kevvajiban
lar>Cl!t.
2. 
Harga pokok PeJ:\iualan,
pertarr,a 
kaii dihltu'1g
jumlah persedirum
awal,
pembellim
berslh,
dan
sermm
blaya pembe!ian,  
pengac"'lgkutan dan penyinlpax>-&"1
yang berkaitan
dangan
perolehan
bru:ang-bara.'!g.  
Sakio
pembellan bersih
diperoleh
dengan
mengtk-a.'1gkan 
retur  dan  pengurar.gan l>.arga   beli serta  diskon. 
Hpp 
kemudian
dikalku!asi
dengan :mengUF..ngk.i!n perst>diaan
ak.!Ur  dari
barga pokok barar.g
yang
tersedia unttl.cdijuaL
3.  Beb1
operesi,
Bebac'1 
operasi dapat  dila:porkau 
dalam
dua  bagian yaitu  beben
penjuaian
(meliputi pos-pos seperti gaji
dai1 komisi
penjualan
dan 
pajak pengbasilan
ka1-yaWlltl
ym1g 
berhubu.ngan   
dengar,.,ya,     iklan  dan   
pemajm1gan  di
toke,
perleng.bpall
toko  
yang 
digu.!lakWl, penyusutarr 
peralatan
dan 
perabot   toko,  
d&"l
beban 
penglrlman.)
dan 
beban
admlnlsttasi
dan 
;;ittllli'TI
meliputi 
pos·pos
meru::alrup
gaji
sta;'f 
dan
pekefja 
kamor
ser..a
pajak 
penghas.ilan  karyawan
yang 
bei.!lllbnngcdll
de'i!gaml)/ll,
perlengkapan 
kantor 
yang   digunakan, 
penyusutar;  peralatao 
kantor,
telepon., pengiriman
pos,cill)
16
  
BQ€;ian 
ini
biasanya mencakup pos-pos  yang
diidemifikasikan
dengan aktivitas
perifural (kegiatan sampingan)
perusal-Seperti
sevva,
bur1ga,
dividen,  ·dan keuntur;ga.tl
lnveS"c!llli.
perJualan aktiva
sepert..i
peralata'l
dan
5. 
Beban dan kerugian        bagian     paralel dengau penda.iJatan dan keuntungan lain,
  Jnengmangi laba operasi
bukan me:r,arnbah.  Seperti
beba.>
!T:.!I',ga, a."'lortlsasi, disk:onto, obligas        kert<gian penjualan
aktiva.
Operas! yang
dh1entikan. 
Suztu
pos
yang
tak  bl..asa  ma1dn sering terjadi adalah
dislws::si 
atau
pelepa.oan  
se ;n::lf'll
ut.a_ma
suatu
perusahaan,
baik 
melalui penjualan
atau penghentian operasi semata.
7.  Pos-;;os lu.ar
biasa, ada.W1 kejadian dan kejadian
yang sekaligus
bersifat tidak biasa
tidak set.ng terjadi .
8.  Dampak kunmlatif dad  peru 'l
pr:.nslp  alnmtansi, pos
terakhir yang tennasu.k
tldak 
bi&.oa dalarn.
perhitungan        laba          
pengaruh atau              
pen<bahan
prir!Sip a!runtansi.
Jadi dapat disimpu!kan
bahwa kompon....<>n  laporan keuangan adalah terdiri dari
pendapatan- pendapatan
;hn
beban
beban
perusahaan
sela.-na periode
tertemu
Meigs et
mendefinisikan,
"A statement of retained eerning or statement of
stock hokier !¥'!,,!<" which
explain
changes
the arnount
of owner's equity
investment
business over the
of
time
covered
hythe income
statement."
(P.
4),
IAI
(!999)
mendefulisikm1,
"Laporan 
laba
duaban
menglk-nbarka."l
peningkatan
atau
penurunan
aktiva.
atau kekayaan selama periode  bersangkutan
berdas&kan
17
  
prim;lp 
a'b.'l!Etansi
t.ertentu  
ya."Ig
dlanut       
hams dilaporkan
dalam lapora.'l
keuangan.
L;!!lOr!m  perubll112m
ekuitas kecucli untuk pemi:Jah.an
yang berasal
dari
tra. ksi
dengan
pemegang 
sabam seperti
setoran modal
dan
pembayarnn dhdden menga:mbatkan
jUll'Jah
keuntuw:gan
kedua pengertlan
para ah!l    
at:'..s
&pat  dislmpulkan
Laporan perubal>.a.'l
                      atau  kenaikan
kekaya;m
      
suatu
perioc!e tertentu
Mengacu pada pendapat
IAl
(1999), Kompc.nen 
ut:ama
Laporan perub&lmn
e'lmit!lll
adalah sebagai berikut:
b.
Setiap pos per.dapatan dan heban keuntullg!!Il
atau keruglan beser.a junilal.1nya
yang
c. 
Pengaruh lrumulatl:f 
dati 
perubahan kebljakan akl.h'ltansi 
dan  perbalkan terhadap
ke'.wngen ter.kaiL
d.  Tmnsaksi modal dengen p-emilik    
distl'ibusi kepada
pe1nillk
±:
Rekonsillasi 
antar.a nilai tereatet       
masing- masing jenis
modal saham, agio da.'l
cadmgan pada awai dan
akhir
periode yang mengUI!gkapkan
secar.a
ter.pisah
setiap
perusahaan.
komponen
utarr,a laponm laba diuilh!lcn adalah
laba
ata:u
rugi,
deviden  da.n agio.
18
  
  
Menurut Meigs et
a!, "A
state!Th.."''lt  of cash flows which
is
summarizes
the
oornpaJTj"s
cash receipt and ca&'l
payment over the period of time covered by income
statement."
(p.4).
Dan menun.:t  Horne et  a!, " Laporan arus kas
adaiah rlngkasan perub&'Jan
posisi  keuangru:1 perusaJJaan 
da:ri satu periode ke periode llllrulya." (n. 173).
Menurut Smith dan Skousen
et 
a!, " Laporan arus kas
dimaksudkan
unttik
berdasarkan aktivltas ope;<1Si,  investasi, w.aupun
penclanaan  (financing) selarna suatn
pe;l.ode akunt&'llll." (h. 2.1).
Da.ri
pengertian-pengertlan 
diatas dapat
disknpulkan
bahwa Laporan
a.-us
klis
periode.
Mengacu pada pendapat IAI (1999),
Laporen arus
kas
cligo!ongkan
IDI.ll1iadi
tiga ya:itu:
revem1e- producing activities). Dan ak'Jvitas lain
yang
bukan aktivitas
investasi
dan
penaanaa.'1.
'
A
_uapun
'"-"
U
<
i
".Jerapa canton
'
<>Au
'
.
Vltas
operas1
a
dr'
u
a
'
n:
Penerimaan
kas dar!rc)llilty, fees, komisi dan
pendapata'tlain;
19
  
"
Pernbayaran kas kepada karyawan;
Peuerirrlaan dan pembaywan kas oleh perusahaan amml.l1Si sehubu.>gan dangan
"
prerni,
klaiu1, anuitlls
dan
ma.IJfilat asltt&LSilain.'l)'a;
D
Pembaya:ran
kas atau penerimasn kembali (restin;si) pajak penghasllan kecuali
jika
dap& 
diidentlfikasikan secara 
khusus 
sebagal  !ragi&"l dari   aktivitas
pendanaan dan investllsi;
"
Penerimasn dan  pembaya.•m1
kas
darl  kontrak
yang
diadakan 1mtuk tujuan
trlli1Saksi usal:a dan perdagang!!l'l
Aktivitlls Investasi ada!ah perolehan dan pelepasan aktiva
jangka  
pa.'1jang 
serta
inv stasi
yang tidak tenmsuk
se->.a:ra
kas. Adapun contoh dart a.1ctivitas
investasi
Pembayaran
kas unP.;;k
membeli
a\ctiva tetap, ak'.iva
tidak berwujud,,
dan
aktiva
jangka  pa.'ljar:.g 
lain, 
tetmasuk
blaya 
pengembengan
yi!Ilg 
dikapita!isasi
dan
aktiva
tetap
yap_g dibarJgun sendirl;
"
Pener..maan 
kas
dat-i   penjualall
t&'lah,  
bang=
dan  peralatm:l,   aktiva 
tak
ben.vujud  da.> aktiva jangka panjav_g lain.
"
Perolelllm sah- L'TI atau
ir<Strulnen keuangan pemsabaan
lam.
Uang muka dan pinjrur.sn
yang dibarikan
kepada pihak lain ser..a
pel=sartt1ya
O
.:ecuali
yang dilakukan
oleh lembaga keuangan.
3.  Aktivitas pendanaan
adalah aktivitas
ya;Clg  mengakibatkih'l
perubahan dalam jt.'mlah
serta komposisi
modal.
Contoh
ihc!S
kas dari aktivitas
pendanaan adalah :
Penerlmaan
kas dari e.TJsi sahem
"
Pernbayaran
kas kepada para
pemegang sahmn unt'Jk menarik:
atau
menebus
sal:ll!m perusahaan.
20
  
Jadi dapat disirnpulkan
bahwa unsur-unsur
arus kas dlbagi
tiga yaitu aktivitas
oper.,gi
yaitu aktivltas
yac"lg
berasal
dari
aktivitas
utame
perusahaa per,g,.'lasil
pendapatan
dan 
aktivitas
operasiona!
perusahasn,
dan
aktivitas
investasi yaim  perole!Ja.'l 
dan
pelepasan.
a\cthra
jangka panjang
serm investasi
yang
hukan merupakan
setara
kas dan
Mengacu pada pendapat
IAI
(!999)
fol'lllat arus
kas
metode tidak langsung
21
  
ABC
Laporn!!i! Arns(Metooe tidal!: lanpurrzg)
T'l:h:m.
y;;;ng
!>e::"ll!k'hllr 31
msemrn;r
19
-l
.Anm
klls
dati
Ope>·a. i
lalla bersih sebe!um. pajak
dan
pos
luar
biasa
Peoycswrlan untuk
Peeyusutan
Ketugilm sellsih kurs
P
ellghasilau fuvestasi
lkban
bunga
Lalla O!J"""aSi setclall perub!lhtm modal. ktrja
PenUT!.lW.ill. persediaan
Pemuul'llil'l
hutang dagang
bdiliasillwldmopernsi
P
I'cill bnnga
Pembay'g2·an pajak
pwgll.asiian
Ar::.s kas
sebduc pos lwrr biasa
Easil G.ari p-;;nyelescian asutansi gempa bum!.
r,.,.J\"'US lm.SJD.ell1i
A
l!!l 
y
:: a:w
'"
..JU:Y
"
!lW
'
'!S
0
.
!
XXX
xxxx
(XXX)
Arns
klls d>l!l'i.
A..  4i,
fu
i
Pec'"Olellan
i!Ila.l<
pe.-usa.haan X dengan kas
Pembelian tamh,
bangulllm
dan
peraiatlm
Pener'wman bunga
Pcnerimaan
deviden
AnJJS k:is !Jersih
Ylllli!g
dig ikm dari llkit:mt:  .s imlv<el!;.u!
Am$ Kll5 dari
A!i1wiM peud2il
Basil dari
penerbitan modal saham
Hasil
dari
pinjamau jangka pan,jang
Pembayar:m hutang Sew!
guna
usaha
Pernba.yaran deviden
Ar..llS llersi!li da.-i .idhrlms
pe1Eidau1lllill'll
Ji',£;1 be it
daa
s
ta!"'ll
m
Ua'l
setarn
kss
!>Sd>i
aw2i pedm:ill
J§$
0011
setil!re !<a.'! p
cldllr perio:le
XXX
(XXX)
{XX)
XXX
XXX
22
  
C
ta!:lm
Ill§
llapornn
kewu:cgaD
(notes
w
fina;:u;iru
tement)
Mem.rrut Edmonds, 
Me nail, Milan dan Olds (2000)
"
Footnotes
to
financial
stateme::rt help
explai1
itJorrnation ev"J'\tah'led
ln the fma'1Cial statement."
(p.
165).
Sedangka.'"l
menurut Meigs et
al
"Notes
To !ina.'!dal
statement 
is
the notes
tahat provide additional inforrrtll.tion that !e ueefull   interpreting the statement."
(p.
4)
D;m
IAI  (!999)   mendeflnislJcan,
"catata;1.
alaS 
hlporan !reuengan mellput!
penjelasan na.ratif  a:tau 
dncla'l
jumlah yang tertera
dalam neraca, laporan !aha rugi,
lapon>n   an.!S  
t:ag 
dan
lapomn perubaha!l ekulJ:as 
serta    i;1fom1aSi
trurhlhlm seperti
kewajiban kontijen d&• komitmen. Catat/UJ 
etas  lapora.'l keuangan
juga
mencakup
akuma:ru;i 
keu&>gan 
sexta
pengungbpan-pengu!l.gkapom  
Jain
yang
diperlukan
u..'!tuk
menghl!sJL!co.;n peny ian lapomn keuangan
secara
wajar."(b_
1.10).
D-a.ri   pen.gertlan-pengertlan 
diatas
dapat  dlsimpulkan C .tatan  atas  laporan
ken-'lF an
adlilah sn.aiu catatan yang memberika.'l
peqjelasan mengenal kmnponen­
komponcn atau aku.."l-akun daill.'nlaponm:lreuangan.
umtan-urut/UJ ur,sur-unsnr catatan
atas laporan keuangan
Mengacu
pada pendapat IP.J {1999},  ca:tatan
alaS
laporan keuanga.'l umurr>_nya
disajlkm:; dengan  umtllll
seb6g
;i bedkut:
a.  
Pengur,.g.lrnpan
mengenal 
casar   
pe:r.gukuran
dan  
kebijakan  
a""Ulltllllsi
yang
diterapkan
b.  
Imu!Tillllli
pendulnw.g  pos-pos lapora.'"l
kellal'sesuai
urutan
sebagaimane
pos-pos
tersebut dlBaji'ka."1 dalen'J
laporau keuangan
dan
tk"Utan 
penY!\ilan
komponen
laporau
kewmgan
23
  
c. 
Pengur,gkapa'l lain
terro.asLLlc 
kontigensi, komitmen dan
pengungkapa.n
keuangan
l!ili'"lnya
se.'i:a
pengu.•gkapa.'l yang
be-mmt oon- Ke\li'i1le"llll.
Jadi dapat disimpulkan
kompoi1ell
dad 
catatan 
atas lapornn keuangan terdiwi
dari 
kebijakan-kebijakan inforn:Jasi 
lL"Utan.
pos-pos lapornn keuangan dan
pengungkapan lahmya seperti kontigensi, ko r.iu-nen dan pep_gungkapan 
lain 
yang
bersifut
non
kel.lll!lglll1.
fl.1.4. 
Ket;orban laporon kewrngan
1\R.engacu 
pada 
pend.apat
Mll!!avvir  (1995), 
keterbatasan
lapornn 
keuangan
a<lalah sebagtli
berikut:
l.
Laporm
keuangan  y<lllg
dibuat secarn perlodik pada dasa."'lya
merupakall 
interim
report
(
laporan yang dibuat entara waktu tertentu yang sifutnya  semental"a )
da.'l
bukan."lya 
lsporen
yang flrt.ai.
Karena itu
sen:tllJl 
jumlah-jumlah
atau
ha!-Iml
yang
dilaporkan da!a.111
laponn: keuangan
tidak 
menunjuken 
nilai
likuidasi atau 1-ealisasi
dilnalw
d?h.1n
interim  report 
terka."ldl.ll'lg 
pendapat-pendapat
pn'badi
(personal
judgement) yang telah dilakt..;k:an oleh
kuntan at/;JU lll1il1!tjemen
yang
bersangkutan.
2.  Ll:lpcra.n
keuangan 
menunjukarl 
a.rtgka da.lam
rupiah yang ke!ihatrumya
berslfilt past!
dill:! 
tepat   Tetapi  sebenanrya dasar
penyusunannya dengen
standar  nilai yang
mungldn berbeda atau
berubah-u
..h.Laporan keuangan dl'buat
berdasarkan prinsip
going concernmau
anggapan bcilwa
perusahaan  llkan berjalan
terus sehingga
aktiva
tetap 
dlnllai
berdasarken
nilai
historis
atau
l:'.mga perolelw.nnya 
dal1
pengunmgannya
dlhJlukan terhadap a. tiva tetap ternebut se besa:r akumulasi
depresiasinya. 
Karena
itu
yang
:eF'Mmtwn
dala:nlapora'l
ke an ha'lya merupakan
nilai huku
(book
value)
yang be1u.m tentu
SIU!'.a
dengan harga pasar sekarang 11..aupun nilai gantinya.
24
  
3.  Laporan keuar a._n
disusun berdasarka.basil
pencatatan keuanw-n 
a:tau
nilai rupiah
dati  berbagai w!l.ictu atau
ta."lggal  yang la!u dhr.am daya beli
(purchasing
power)
uang  tersebut
semaldn me;:rurun  
d:ibaruli11gican
dengan talmn-tahun sebeiU!ll.'l)'a,
sehingga kemiican volume peajualan yang
dinyatakan
dalam  rupiah belum tentu
disebabkan lJaiimya
harga
jucl barang tersebut yang nrungkin 
juga. diikuti dengun
keuang;m
tldak
da,pat
mencenrJnkun
berbagai
:fuktor
yang
da-pat
!ifrengacu pada !""nrlapat Sirollngu!'JlOUl§ (1997), keterbatasan
lapornu
keum1gan
adala\1sebagai berikut:
lev.'ltlt
karenlilllya lapom1kellfilllgan
tidak
dapat dimggap sebagai sat'J·satunya !!lllllber
kebutuhan
pihak
tertentu.
4. 
Akuntansi
'h.!k1ya   melaporkan  lnformaS: yang  material  demikifilll  pula  penerapm
keuangan.
25
  
Jadi 
dapat 
disimpulkrul keterbatasan  la.poran
keua.'1gan adalah  Lapora11
kerumgan  disusxm
berdasa.rkan  barga perolehan yang diknrangi
:ak-lilllulasi
penyusutan
seh!ngga cilal 
bu..ku   belum tentu sarna
dengan cilai  pasar  v<;ajar   saat  lni, laporan
keuanga.'l
tidak  
memuat :taktor-fukto:r 
non  keuangan
sepe:rti prestasi
dan  reputasi
pemsahaa!1, 
lapomn
keuangan tidak
luput
dari
penciapat-pendapat 
pribadi (personal
judgen:<e11t),
taksiran dan pertimbar.glm,
dan laporan. keuangan
bersifut
umum ka."ei!a
tldak
rnemenuhi
sew.ua plhak.
Analilli!i
n
sio
Sebelum mengeta.l:!ui  pengertlan analisis
rasio
kita 
ha.rus
mengetahui 
terlebln
dahulu pengertian analisis laporan keuar.gan karena objek 0a.,;. analisis rnsio adalah
laporan keu.angan.
Menurut 
Wild,
Bernstein,  dan
subramanyam  (2001) 
"Fin!lr  la!
analysis
is the
use of finarlciai
staterrent to anzil:'JZe company's financial position
end perfunnance
and
to assess future
final.a!perfunnance."
(P.
15) and  "Rasio analysis
is
a.'Uong
the
most
popuiar
a.-:.d 
>videly used
tools of fu'lar£ial analysis
yet it's
role
is
often misunderstood
and
cor.sequently, It's importance often overated." (P.
38).
Seda,"'!g..lam   menurut  Tl.."t.'lggal   (1995), 
Amlisis  dan
ime:rprestasi  1apora."l
kei.!l!.>'1gan
adalah suatu akrt
yang dapat dipergunakan 
1!11tuk
membuat
suatu kep11tusan
a.laln  mengenai
renca_na-:rencana  
perluasan
lnvest.asi, pencarian
sumber-srunber rlai18., opetasidan.lll.in-lail:t."
cr
45},
men.urut
Block dan FJrt (2002), "Fi:mocial ratios are
•JSed to weig.'lt and
evaluate the
operating
perfun:llllllce of
the
fu:m."
(P. 55).
26
  
Jadi dzpat di&imj:mlltan a.'12Jisis msio edala.lr suatu alat yang
digm1akan
untuk mengukur,
mengevaluasi
menganai
,
l
.
m
.
s
Mer,gacu
pllda pendzpat Weston dzn Brlghlun
(1999), Analisis
msio
secan:1
Rasio Pmfitabilitas.
perusar.aan
untuk
memenuhl
kewajil:!a..'"l jangka pend<k"
(llal
135)
               
importance of  adequate
the sense of ability
of a flrm to moot current
or short term obllgation when
they be.::nme
fur payment can hardly
be
overstressed."
(p.
4.2)
Mengocu  pllda
pendapat  Weston dzn
Brlghmn  (1999)   pengertian 
Rasio
             
yang  !l1alllperllhatklm  hubungan
arllilah
tL'lgka rasio yang diperoleh dengan jahm membagi 
tLWva lan.car dengan
        para kreditor
dipen,uhl
dengan aktiva yang dil."llllapkan
akan
dikonversi
menjarli uang
tc1ooi dalam waktu. debt.
Denga11!'lli!RlS:
27
i
,.
  
Adalah 
msio
Mengacu
pa&
pendapat 
Weston 
dan
Brig.lwm (1999) 
Rasio 
leverage 
adalah
tingkat 
pengguman hut:mg
sebagai sumber peml;liaya;l!ll
perusahaan.
Rasio
pengelolaan
uta."'lg
dibagi empat
:;'M:u
debt ratio,times interest money, Fixed charge
coverage ratio
dan = hflcc.v coverage ratio.
Adalah Rwio total.
uta."lg 
tethadap total ak:tiva,kreditor
lebih
menyukai
rasio
utang yang rendah
kerena rialam
keadaan likllidasi tersedia dana penyangga
yang besm-
DengmrlJID'Us:
Adalah
Rasb 
leba  seber. >'TI
bunga
dan 
pajak  (EBiT) 
terlladap 
beban
bunga.
Delt.gan Rumus:
28
  
  
Adalah Rasio
yang lebL't 
IilllS  cakupannya da.,-jpada
kev.rajiban lease jmlgka panjang tahooon
perusaha&"'l.
Dengan rumus:
R& io
kli3l:lllli!nj?IJ!!l;II
mem 
=
U!!Ja eiJJe!um !:nmll!l
&
p§jak +
ieaM
Rru!io
pemenv,£han
llll1'Wl
bs
(cash
}Vaw
covem:ge I'Cfl!io}
Adalah
Re.sio yang 
menm uka!1 nmjln sarnpal seberapa besar laba
opernsi
pet1JS!lhrum
dapat menutu.pl kehutui'Alll
keuangllll!'.:ya.
Dengan l'l.lmUS:
Rl!&i!l   uhlm
=
J-&ba
ebelnm  hW!gl!:
&
pajak  + le! !!h,g +
perny-w;ntlllll\
Alrwl
Pembayanu'l
Deviden salll!m
P
ehm-n
bung2
plus
+
l
se
            
+
1-I'
!L2.3. 
ll!:asio !<klMl-as
(Activity rtM"io) atauo pe!'!gi'J.ol!aan akiiv11
Mengacu
pru!a  
pendapat
Weston  dan Brigl11Lrn   (1999)
pengerti:m Rasio
per;gelolaan sktiva adalah ras!o    yang mengukclr seberapa
erekt'J'pen.:sahaan
rmmgelola
aktivany4, rasio
p.mgelo!aa11 !!ktiva dibagl
ew,pat
yaltu
raslo
perputar&"1 
persediaan
(inventory
tum 
over  ratio),  jangka
waktu
penag',;'um  (day sales
outstanding),
r!!Slo
perput:ttru1
!l.ktlve, tetap (fixed asset tum over ratio) dac'1
perputaran total utang aktiva.
29
  
s.
Rl!sio
ptll!"pUW"!Ui
penedilll:!!l'(Inventory
tum  
(Jl)ef'
!Ni!Jia)
Ada!ah  Rasio
yang
d!hitung  dangau 
jalan  memba.gi perJualan  dengan
persedioon, dua 
masalah 
timbui
da1am perhitungan
penganalisam  rasio  (1)   jika
persediasn diukur dengan
p,arga 
pll.S&, sellingga jika persediaan diulrur dengan harga
pokol::nya
,
sebagail:P.ana
umumnya 
rr:aka  per;.n.• 
an il:u
terialu tinggi kmena itu aka11
le!J.ll
harga.  pokok  penjualan  sebagai.
pengganti penjualal'!
(2)
pe:qjualan  teljadi
sepanj&Jg  tahtm
padaha!
a.ugka-angka 
persediaan dlli!tung
dan
ditentu.!,"an 
pada suatu
vialct:u
Karena itu ak!m
lebih tepat
jika kita rnenggllll!li:.an
jumlah persedlaan
rata-rnta
Dsr.ga:1Runms:
:R!:isio pe!rputarnR
atan
Plllll'l:L'C! tru:t
pe
:>!!n
Atau
=
PeEEimUan
Pe
Ram
pok ,;k OOJminllllm
R&m-rn1tli!
t
nedla
m
Jangka w$tu!;)mngifuln
(li
suks omsar ding)
Adalah
Rasio yang dihitung dengan membag!
piuta."lg usaba dengan penjualan
rata-rata perba.'i;
hai ini
meuunjukan
berapa lama rnta-rnta jangka
waktu penenrnaan
basil
penjualan sejak
penjualan
terlaklli.Ula.
Den.,aan Rmnus:
Jangkl:!!iJl<ll2 an 
=
Piut;mg
Pmju Z!im
rnta
rnta
I
pell'l!arl
Piutalig
P;;lll!jU!Ilialfll
Tahurum  /360
30
  
R&sic rplltlll!'lli>1al:ruva teml:)
ifiXt:ll r.:<Ss/11 tum
over rlliio)
Ad lah rasio penjua!an
terhadap akrlva tetap,
masalilll
potens'illl 
yang m:mcut
dah;m
rasio perputru:an
aktiva tetap digunalcan
untuk membandingkan
perusa.lw.an
yang
berbeda. Parla
w.asa  L"lflru!i
menye':labkan
nilai sejmn!ah
aktiva yang dlbeli pada walctu
)'11.'1g  lalu menjadi
sangat kecil. Karer.a itu jil<_a  kita
meml:;andingkan
perusa.'laan
yang
sudah lmnberdiri, yang telah memperoleh
ak'dva tetapnya hertahun-tahu-n
yang lalu
dengan
harga
rendah,
dengan  perusahaan
ba.'"ll 
yang
!l:b"1l'lperoleb 
aktiva
tetapnya
beberapa
w
;:
lalu , kita mungkirr. menemukan 
bahwa
pem.c
yang
sudan
lama
berdiri melaporkan peyputaran  aktlva
tetap  yang lebih tinggi karena ak:.mtau  belum
meneffi!Ll(an metode a.lcuntansi yang
tepm ketika lrdlasi.
Dengan  Ru.rn:us;
RI:J!io perpn lll &tau
=
 
Pelirlll1llf:illlllt<m ailltiVlll
temp 
Ailltiva
temp
ber!!in
Rli!sie J!leirputal!'li1l!l total
a
litti'l-111
Adalah rasio )""cllg
dihitung denym membagi penjua!an
derrgan total aktiva
Der.gan rumua:
ILM.
Ramo
profitabilitl!l!l
(pi'afr ility r111W)
Mengacu  pada  pendapat Weston        
brigham (1999)  pengertian rasio
proftab:lli .as  adalah
sekeiornpok rasio  yang  memmjukan penga.ruh gabungan
da.l'i
llkt.'liditas,
pengelol8an
aktiva, dan pengelolaen
utang terhadap hasll-
hasil
operasi, rasio
profitab:llitas  dlbagi empat
yai!:'.1 
rr.!l.!jin
!aha penjua!an
(profit margin on
sales),raslo
31
  
kerrJa.<npuan dmenghasilkau iaba ( basic eraming po"'-er
ratio), tlngkai pengembafum
atas total aktiva (return on total asset).
dihit:mg dengan
membagi
lal:Ja bersi!l setepejak dengan peqjualart
Dengt.m Rumus:
       
uba !:Je::'lrih
ytmg teniidia bag!
tt*Jmeg:mg
&!ham
bia   >
pe!ljualan
Rasio
!ietnallll,'::lll!i!l
mangha!illtm.n ll2:ba
(
bask
earning poweli' Jmtio)
mer,ghasilkan laba operas!,
perhitungarmya
adalah
Dengan =nus:
dibagi total aktiva
""""'"' iremampu:m
d!aar 
""  ll2:ba
benih  sebillum
b
mp
d!l\lll\  pai JLI[
l'imlg!l;lt jp!i'lngtemblili!iliil aw rotal
lifktk'lil
(retww an
as:;d}
Aclalah raslo
iaba berslh setel!!h pajak
terbadap
total
aktiva
Dengll.!l RumU!l:
ROA
=
Lab!! bernih Dill ters;ooia bag!
P'!lilli'Jfl!!RI
sa!lam !Ji!asa
aki:iva
atau
32
  
T'!ii!gMt
pf)ngemballm
ams tom!!i!lklli'tll§
Ad.alah rasio laba
bersih seteiah pajak diOOgi total ekcltas
ROE 
=-  
Lata !ffin'Slli 't!l!!!i. tersedia bagi mm!l!!AAI!: s Jham bia$1.1!
Ela:itll.!l sanaml:Ji!!!!a
Mf!.!!faat aNI!!!!&  
io
Mengacu pada pendapat   Weston dan
Brigham (!999)  manfaat anJilisis maio
adalab
S!l!bagai
beri.kat;
l.
Bagi w4najer,
aoollsls
rasio
digunakan
untuk menga11alisls
dan mengendalikan,
dan
memj:Jerbaild operasi
per
2.
Bag±
analis
kredit
ymJg 
mengar.aiisis
rasi.o tilll:uk
menentukan kemampuan
suatu
perusailaan
dala!n membayar hutangnya
3
Bagi analis sekuritas yaitu
analis
salwn  ya.c"lg 
J::.erkepemingan 
atas
efisiensi
dan
prcspek pertumbuhan perusabaan
4,  
&gi
ar,alis 
obligasi 
ya"ll:i 
berkeperningan  
rrtas
kelllll.l:tiPuan   pn untuk
membgyar
bunga
dan
pokok  obligasi
serta
m!ai
likuidasi
aktlva
daia!11
hal
teljadfuya
kepcll1ta.c'!.
33
  
n.k
K
>te.·bs.wan •mruws l:'ll:sio
Meng&eu
pada perldl:r.,at  
Weston
.:1&'1 Briglmm {1999) !!rllllisis ras1o
n:.emiliki
keterbarasan-keterbatasru1 yBit->.1:
l.. 
Banyalmya
dlvisi
pada lndustri
yang sangat berlainan  su.lair untuk menemukan
rata­
rata industri
yqbisa
digunakan sehagi ba.l-Jan pembanding
yq
tepat.
2. 
sen:Jlla 
perusillt.aan 
ingm 
berprestasi diaras
rata-rata (meslcipun peda
kenyatruu"'l!lya
separuh akan dibaWllh
dan separuh
akan
diatas
rata-ratajik:aingin
berpresrasi
pafulg
ball.;:  b&us
dibandlngkan
dengan
perusahaan ya..rJg
rasionya
sqat
ho.Jk.
3.
Suatu  pe
mempunyai sejumlah rasio
yang  kelihatan
"baik"
sedangkan
ya..11g  
lainnya   ''buruk"
sehlngga sulit
mer.gatakan apakah secara
keselm:urum pe 
baik atau buruk
Infiasi menyebabkan
distorsi besar pada uamca nilai
yang
tercatat
pada neraca
kerapkali
sangat berbeda
dari
nilai yang sebel'.amya,
karena itu analisi 
rlll!io dari
trumn ke tahun lmrus dilnterpretaslkan secara cernat dan
dengan pertimbangan.
5. 
Faktor-fuktor musll!lan juga  menyebabkatl ket:impangan 
pada  w.alisls rasic,
rrrlsal.\'lyta,  rasio perputaran bagi pabrll{ pengolah  makanan
akan
sangat berbeda
Mgka 
persediaan
yang digunakan 
adal&'l angka persediaan persis sebelmn
penga1anga.'1 selesai atau
persedirum persis
setelah
pengalengan
selesat
6. 
Pei:uSlli:taan 
dapat 
menggurtelmik  ''vk.dow
d':'eSlling 
"
teknik ut'.tuk
membuat l!ipOran 
ke-:.mngan
leb'Ji
baik daripada sesungguh!Jya
lebili balk bagi
analls
kredlt.
7.
Sebenarnya  sukar untuk menempkan  secru:a pasti apakah sumu rnsio "baik" atau
"l:run.L\", misalnya 
rasio  
lancar
yang   tir>.ggi       nrungkin  
menunjukan posisi
34
  
likuiditas yang kuat,
tetapi bisa meadanya  kas
yang ber!eblh
tentu
balkKarena tidak produktif:
!L
Perbedaaan
prak:tek 
opemsi dan
aku:ntansi
bisa menyebabklm
distorsi dalam
mempengaruhl
laporan keuangan
dan
karena itu
mendistorsikan
perbandingan
dillntam. perasabaan.
R2,6,
Metode arumsbi I"!!Sio lmutmg!iin
Mangacu pada  pendapat
I!I!L.'1llwir
(1995)
metode
malisis rasio
keuangan
dibagi menjadi dua
yait'..t :
Metode Hcrl.7nrrta1
Metode  horizontal disebut
juga  metode
ar,ali ,s  dinamis yai.tu 
!llllllisis dengan
mengadakan
pe1nbandingan laporan keuangan u,'ltuk
bebernpe 
!"Jerlode   
atau beberapa
saat, sehingga
akan diketahui
perkernbanga.."l!l}ret.
R   Metode Vertilml
Disebut juga
=netode analisis yang  statis
)'"aitu  
aplaporm  keuangan yang
dilmallsis
l-;anya 
melipu.ti 
satu. periode arau satu
saat
saja, dengm  membaru:lingkan
mt.ara pos yang  satu 
dengan. pos la.iJ:mya
35