![]() 2.
fiiaya
Berjaga
(Standby Cost
Melhod)
Metode ini mencoba menghitung berapa biaya
yang
harus
tetap
dikeluarkan
andaikata
pemsahaan
d!tutup untuk semec1tara, .Jadi oroduknya sama dengan
no!.
Biaya
ini
disebut
biaya
be;jaga, cian biaya
berjaga
ini
mempakan
bagian
yang
tetap. Perbedaan
antara biaya
yang
dikelliarkan
selama
produksi
bc
ja!an
dengan berjaga merupakan
biaya varia beL
Untuk
mcnggambarkannya
perlu
diambil
contoh scbagai
berikut: misalnya
pada
tingkat produksi 8.000 jam
mesin per
bulan
biaya
yang
dikeluarkan sebesar Rp.
1000.000.
Sedangkan
menurut
perh .tungan, apabi:a
perusahaan
tidak
berproduksi,
biaya
yang harus dike!uarkan
sebesar Rp. 400.000
Biaya yang dikeluarkan
pada tingkat 8.000
jam mesin
Biaya tetap (biaya
beljaga)
Selisih
bulan.
Rp.
J
.000.000
Rp.
400.000
Rp.
600.000
Biaya
variabe!
per jam= Rp. 600.000 : 8.000
=
Rp.
75
per jam mesin.
Dengan demikian
fungsi bia)a
tersebut
dapat dinyatakan secara matematis
sebagai berikut:
Y
400.000 + 75X
Dimana Y adalah biaya
dan
X
;;.dalah volume kegiatan dalam satuanjam
mesin.
Metode
ini
menganggap
bahwa
hubung'm antara biaya
dengan
volume
kegiatan
berbentuk
hubungan
lurus
dengan
persamaan
garis regresi
Y
=
a
+
bx, dimana
Y
merupakan
variabel tidak bebas
(dependent variable),
yaitu
variabel yang
perubahannya
ditentu.lcan oleh
pada
variabe!
X
yang merupakan
variabel
bebas
15
|