![]() 13
H.2.2.
PENDEKATAN HKSTORIS
Di
dalam
pendekatan
historis,
fungsi
biaya
ditentukan
dengan
cara
menganalisis
perilaku
biaya
dimasa yang
lalu d< lam
hubungannya dengan perubahan
volume
--- -- --
kegiatan dalam
masa yang sam a.
Ada tiga
metode
untuk
memper,;irakan fungsi
biaya
dengan
pendekatan
historis:
L
Metode
Titik
Tertinggi dan
Teren lah (High and
Low
Point Met!wcf)
Untuk
memperkirakan fungsi
biaya,
dalam
metodc
ini
suatu
biaya
pada
tingkat
kegiatan
yang
paling
tinggi
dibandingkan
dengan biaya
pada
tingkat
kegiatan
terendah
dimasa
yang lalu.
ContiJh:
Dari
data biaya
reparasi
dan
p
meliharaan
mesin
tahun
19X I
dapat
diketahui
bahwa
kegiatan dalam bulan
Maret
19Xl
merupakan
tingkat kegiatan
terendah,
sedangkan
kegiatan
dalam
bulan Agustns
!9X
l
merupakan
tingkat
kegiatan
tertinggi.
Jumlah
jam
mesin
dan
biaya
reparasi
dan
pemeliharaan
mesin pada
dua
tingkat
kegiatan
tersebut adaiah
sebagai
beriku t:
---------------"B"'ia..,_,a,_,r'""eparasi
dan oemeliharaan
mesin
pada
tingkat
keciatan
---------------
Tercinggi
Terendah
Selisih
Jurnlah
jam
mesin
:;"'.O"-O"-'O"-
:o:4 .0"'0"'0'-------·'..o4:,.0"-'0"'-0
Biava
reparasi dan
pemeliharaan
Rp. I .C"-OO:,c."'O"'O.,O
_.R,.p'"'-.-"6""0"-0.,0""0"-0
R""'-p'-'4."'0""0"'.0'-'0"'-0
Tabel
H.l. Biaya
reparasi dan
pemeliharaan pada
tingkat
kegiatan tercinggi
dan
terendah
Biaya variabel =
Rp. 400.000,-:
4.000
=
Rp.
100,-
per jam
mesin.
Perhitungan
unsur
biaya
tetap
eli
dalam
biaya
reparasi
dan
pemeliharaan
mesin
adalah sebagai
berikut:
|