![]() 20
3. Metode
Rata-Rata Bergerak Ganda
(Double
Moving
Average}
Salah satu cara
untuk
mengubah pengaruh data
masa
lalu
terhadap
nilai
tengah sebagai ramalan adalah dengan rnenentukan seja.l( awal berapajumlah
nilai
observasi
masa
lalu
yang akan
d[masukkan
untuk
menghitung
nilai
tengah.
Untuk menggambarkan
prosedur
ini
digunakan
isti¹ah
rata-rata
bergerak
(moving
average)
karena
setiap
muneul
nilai
observasi
barn,
nilai
rata-rata
baru
dapat
dihitung
dengan
membuang
nilai
observasi
yang
paling
tua dan memasukkan nilai cbservasi
yang terbaru.
Dibandingkan
dengan
nilai
tengah
sederhana
(dari
semua
data
masa
lalu)
rata-rata
bergerak (single
moving average) berorde
T
mempunyai karateristik
sebagai berikut:
o
Hanya menyangkut T periode terakhir dari data ya.'lg diketahui,
o
Jumlah
titik
data
dalam
setiap
rata-rata
tidak
berubah
dengan
beljalannya waktu.
Tetapi metode inijuga
mempunyai kelemaha."l sebagai berikut:
o
Metode
memerlukan
penyimpanan yang
lebih
banyak karena
sem;.:a T observasi harus disimpan, tidak
hanya nilai tengahnya.
o
M.etode
tidak dapat
menanggulangi dengan baik adanya trend atau
musiman, walaupun metode ini lebih baik dibanding rata-rata total.
Untuk
mengurangi kesa!ahan
sistematis
yang
terjadi
bila
rata-rata
bergerak
dipakai
pada
data berkecendnmgan
maka
dikembangkan
metode
rata-rata
bergerak
linear (linear
moving
averages). Dasar
metode
ini
adalah
menghitung
rata-rata
berge!ak
yang
kedua.
Rata-rata bergerak
"ganda"
ini
|