14
!:ewan
tersebut
ke
Syctaie
,
maka
pesa.> yang
tertuEs di
t'"Ulit
aka11
kembili
pada
posisi seperti
pada waktu ditulisi sehingga bisa terbaca.
Telrni.tc lain
yru.1g
berkembang
adalah teknik
subsritusi karaktec
yang
memu-ut
sejarah tertulis
digunakan
pertama
kali
oleh
Julius
Caesar
dengan
cam
menggeser setiap karakter sebanyak riga kali, misal . A menjad.i D, S menjadi Y.
Pada
ta.'lun
1466
sebuah esay
yang ditulis
oleh Leon
Battista
Alberti
memaparkan
tenta."1g
sebuah
konstmksi
c;ypher disk
dengan
meng,ounakan
konsep
Poly
Alphabetic
ciphers
.
Tetapi
beliau
tida..l(
mengembangkan
konsep
tersebut,
sampai
pada
suatu
waktu,
Blaise
De
Vigenere
mengembangkan
sistem
tersebut
dan
menrunakarillya Vigenere
Square.
2.2.2.
Shift
Tramiformation Cryptography (Caesar
Cipher)
Sekitar tahun 100 -
44 sebelum
Masehi,
Julius Caesar ingin
mengirimkan
suatu
pesan
rahasia
ke
panglima
perangnya
dan
ia
tidak
rnau
pesan
itu
diketahui
oleh
orang
lain
tennasuk
pembawa
pesan
tersebut.
Untuk
itu
Julius
memodifikasi
pesan
yang
akan dikiri:mnya dengan menggeser setiap humf pada pesa.'lllya sebanyak
3
humf
Misalnya pesannya adalah "SERAl'!G",
maka akan
menjadi
''VHUDQf'.
Caesar
cipher
ini terrnasuk
dalam
shift
tramfonnation
cryptography
yang
secara maternatis dapat ditulis dengan rumus :
C=P+Kmod26
|