Home Start Back Next End
  
24
Round  key  atau
sub
key  yang didapat  dari
proses  key scheduling
(  yang
akan  diba.'las
pada
bagian  
berikutnya 
)
terdiri 
da.ri 16  byte
yang
direpresen:a.
ikan
dalam  bentuk 
matriks  4
x
4
juga  dah
dilakukan proses
XOR  dengan 
matriks 
byte
basil dari
layer -layer
sebelumnya.
2.3.2.
Rijndael-
Key Scheduling
Key
scheduling
ditujukan
untuk
menghasilkan 
sub keys
yang
nantinya
akan
digu:Jakan
pada
fungsi add
round
key
pada  algoritma 
enkripsi 
dan  dekri.psinya.
Sub
key
diben:tuk dari
perluasan
key
awal
melalui
proses
iterasi
yang 
jumiah
iterasi
yang
dilakuka."l
tergantung
dari besar key
awa!nya.
Besa:rnya 
Sub key
juga
bervariasi
dan
tergantung dari
besar key awaLrtya juga.
Tabel  2.2. 
Besar  
pen1bahan   ukuran  
key   dan   jumiah  
ronde   pemrosesannya
berdasark:an ukuran  key
yang
dimasukkan pada
algoritmaRijndae!
KeySr:z:e
(bytes)
B!ock  Size
{bytes)
Rounds
Expanded
Keys
(bytes}
16
1
6
44
1
76
24
i6
52
208
32
i6
60
240
Algoritma 
yang  dipakai   akan
dijelaskan    dengar1   memakai   
kasus    key
berukuran
16
byte
(128  bit) Keenam  belas
byte
tersebut (bib2,b3,...,bl6)
kemudian
direpresentasikan ke dalam
bentuk
matriks
4
x
4
denga.1. posisi
byte
sebagai  berikut
:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter