15
2.3 Pengertian
Relatiooship
Marketing
2.3.1iilefiinisi
Relationship
Marketing
Menurut
Kotler dan Amstrong (2001,p 228),
Re/alionship Marketing
adalah :
"Proses
mendp!il, mempertahanl<an, dan
meningkatl<an
hubungan yang l<uat, berdasar
nilal de."!gan peianggan dan pemegang saham".
Berdasarl<an pendapat
Syafruddin Chan (20G3,p6),Re/alionship Marketing
adalah :
"Pengenalan
setiap pelanggan secara
lebih
der-at oengan mendptal<.an komunikasi dua
arah dengan mengeiola
Sllatu
hubungan yang saling menguntungkan
antara pelanggan
dan perusahaan."
Menurut
Bruce DeYoung (1998),
Relationship marketing
adalah :
"Proses
untuk menarik
peffiatlan, mempertahankan,
dan
mengembangkan hubungan
dengan pelanggan penting."
Berdasarkan tiga
deflnisl di atas Relationship Marketing
adalah pengenalan lebih dekat
atau hubungan yang erat
dan
ada saling ketergantungan
yang
menguntungkan
antara
perusahaan dan pelanggan
guna
mempertahankan preferensl bisnis jangka panjang.
2.3.2
l'ernedillan Transad:km Marketing
dan Relationship
marketing
Konsep
Transaction
MarkeUng
pada umumnya
memandang
proses
pemasaran akan
berakhir
ketika
transaksl
jual beli telah terjadi, di
mana
produk telah berpindah
kepemilll<an dari tangan produsen ke tangan pelanggan.
Pemasar yang menggunakan
konsep ini biasanya terus menerus
mencarl ide baru tanpa mempertahankan hubungan
dengan pelanggan
yang sudah ada. Akibatnya pelanggan hanya berbelanja
karena suatu
peristiwa, mlsalnya pada
saat
ada
discount
saja. Biasanya
transacti011 buyer
sering
disebut bargain
hunter,
sebe!um
melakukan pembelian mereka membaca koran
dulu
untuk men<:art tempat tempat belanja yang menawarkan safe atau discount.
Mereka rela
berlceliling,pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mendapatkan discount
yang
|