![]() 60
Lima
responden
lainnya
berpendapat
konotasinya
tidak
vulgar
dan
hanya
ada
tiga
responden
yang
menganggapnya
vulgar.
Bahkan,
Responden
12
menilai
semua
kata-kata
tersebut
tidak
kasar
sama sekali
(c.f.
3.2.2.1).
Perbedaan
penilaian
ini
juga terlihat
dari
rating
yang
didapat
masing-masing
kata. Pada
umumnya,
kata-kata
yang dianalisa
tersebut
dinilai sedikit
kasar,
seperti
asshole,
bitch,
fock,
fucking, motheifucking,
dan
shit.
Namun,
ada
juga
yang
dianggap
tidak vulgar, seperti
ass,
damn,
dan goddamn. Hanya ada satu kata
yang
mendapat
rating teninggi
dan
diasumsikan
kasar,
yaitu kata nigger (c.f. 3.2.2.2).
Hasil
pene!itian
ini
memberi
buh'ti
yang cukup
penting
bagi
fenomena
musik
rap.
Bagi
para
penggemar
musik
jenis
ini,
kata-kata yang dianggap
vulgar oleh sebagian
besar
orang belum tentu
berkonotasi
kasar di
pikiran
mereka, apalagi
jika kata-kata
tersebut
ditaruh
dalam
konteks-konteks
tertentu,
seperti
di
konteks lagu
rap.
Mungkin
ini
sebabnya
mengapa musik ini tetap
digemari
oleh banyak
orang walaupun
liriknya
banyak mengandung
kata-kata
vulgar
Seperti
yang
telah
dijelaskan
di
atas,
pendapat
para
responden
tentang
konotasi
kata-kata
kasar
tersebut
bermacam-macam.
Dilihat
dari
hasii
anelisa, tidak ada
faktor
khusus
yang
membedakan penilaian mereka
Faktor-faktor
seperti
kemampuan
berbahasa
lnggris,
umur,
jenis
kelamin,
dan
keter!ibatan
mereka
dalam
musik
rap
tidak
terlalu
mempengaruhi
penilaian
mereka,
Contohnya,
para
responden
yang
memiliki
kemampuan
bahasa
Inggris yang
sama
dapat memberikan
pendapat
yang
berlawanan,
sedangkan
mereka
yang
memiliki
kemampuan
bahasa Inggris
yang
berbeda
dapat
memberikan
penilaian
yang
serupa.
Responden
yang
rnemiliki
kemampuan
bahasa
Inggris di atas rata-rata
menganggap
kata-kata yang
dibahas
dalam penelitian ini
memiliki
konotasi sedikit kasar,
dan
|