![]() 101
diperoleh dengan
membagi waktu kerja per
hari dengan
waktu baku per produk.
Untuk
elemen pekerjaan
yang
menghasilkan 1
batch,
kapasitas produksi
yang diperoleh adalah
dalam satuan batch/hari, dengan
membagi waktu kerja per
hari dengan
waktu baku dari
tiap elemen pekerjaan.
Sebagai
contoh,
berikut
ini
adalah
perhitungan
kapasitas
produksi
untuk
elemen
pekerjaan pemotongan awal (untuk ukuran 9 dan 9
1/2
)
:
Kapasitas produksi per hari
=
=
waktu kerja per hari
waktu baku
24
jam/ hari x 3600 detik
579,53 detik
=
149,09 batch/hari
Jadi kapasitas produksi
untuk elemen pekerjaan pemotongan awal
(untuk
ukuran 9 dan
9
1/2
)
adalah 149,09 batch/hari
Maka kapasitas produksi elemen pekerjaan per hari yang diperoleh adalah :
Tabel 5.15 Kapasitas Produksi Elemen Pekerjaan Per Hari
Elemen Pekerjaan
Untuk Ukuran 9 dan
9
1/2
Untuk Ukuran 10,
10
1/2
dan 11
Pemotongan awal
149,09 (batch/hari)
172,94 (batch/hari)
Pencampuran
143,77 (batch/hari)
143,77 (batch/hari)
Pengerollan
97,78 (batch/hari)
120,26 (batch/hari)
Pemotongan lembaran karet
518400,00 (unit/hari)
345600,00 (unit/hari)
Pengompresan
18800,67 (unit/hari)
12533,78 (unit/hari)
Pendinginan
54,20 (batch/hari)
54,20 (batch/hari)
Pemotongan spon dan inspeksi
15981,45 (unit/hari)
15981,45 (unit/hari)
Pelubangan
19505,79 (unit/hari)
19505,79 (unit/hari)
Perakitan
11777,09 (unit/hari)
11777,09 (unit/hari)
Pengemasan sepasang sandal
11004,60 (unit/hari)
11004,60 (unit/hari)
Pengemasan setengah lusin
58499,31 (unit/hari)
58499,31 (unit/hari)
Pengemasan karung
245919,86 (unit/hari)
245919,86 (unit/hari)
|