173
Dari sini kita dapat melihat bahwa keuntungan per unit produk adalah konstan,
kecuali
terjadi
perubahan
terhadap
harga
bahan
baku,
maupun
terjadi
perubahan
terhadap komposisi bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.
5.3.7
Analisa Formulasi Model Optimasi
Dari
data-data
yang
telah
dikumpulkan
dan
diolah
dalam perhitungan,
dibuat
formulasi
model Linear Programming
untuk
menentukan
jumlah
produksi
optimal
dari
produk sandal jepit ukuran 9, 9
1/2
,
10, 10
1/2
dan 11. Model optimasi dibuat untuk periode
1
bulan. Variabel keputusan yang diharapkan dari model adalah jumlah produksi optimal
dari setiap produk yang dihasilkan. Pembatas yang digunakan adalah pembatas kapasitas
produksi dan target produksi. Pembatas kapasitas produksi yang dimaksud adalah
kapasitas
bahan
baku
yang
dimiliki
perusahaan,
kapasitas
jam kerja
tenaga
kerja,
dan
kapasitas jam kerja mesin.
Pembatas pertama sampai ke-5 pada
model adalah pembatas bahan baku, dimana
berturut-turut
yaitu kalsium, karet, eva kuantum, BS Warna dan BS Putih.
Ruas kiri dari
pembatas adalah jumlah bahan baku yang diperlukan untuk membuat sandal jepit ukuran
9, 9
1/2
,
10, 10
1/2
dan 11. Ruas kanan dari pembatas tersebut adalah rata-rata jumlah bahan
baku per bulan yang dimiliki oleh perusahaan untuk membuat sandal jepit ukuran 9, 9
1/2
,
10, 10
1/2
dan 11. Pembatas tersebut adalah :
1.
Kapasitas bahan baku Kalsium
0,0083 X1
t
+ 0,0083 X
2t
+ 0,0083 X
3t
+ 0,0083 X
4t
+
0,0083 X
5t
=
12000
2.
Kapasitas bahan baku Karet
0,0278 X1
t
+ 0,0278 X
2t
+ 0,0333 X
3t
+ 0,0333 X
4t
+
0,0333 X
5t
=
43200
|