237
dan kemudian data tersebut akan dimasukkan sebagai
input bagi sistem. Data
ini
diperoleh dari bagian sales.
Untuk
mempermudah manajer produksi dalam
melakukan penjadwalan pemesanan
bahan
baku,
maka
sistem
informasi
dapat
membantu dalam
melakukan proses
perhitungan
dan
perencanaan
tersebut.
Supaya
sistem
dapat
menghasilkan informasi
tersebut,
diperlukan
beberapa
parameter
seperti
status
inventori
masing-masing
bahan
baku
dan produk, data
spesifik
masing-masing
produk, item master
masing-masing
bahan baku, biaya produksi produk, biaya pesan dan simpan bahan baku serta data
hari
libur
perusahaan.
Jika
terdapat
data
yang
baru
maka
staf
produksi
akan
meng-update
data historis yang ada.
Manajer
produksi
akan
dengan
mudah
menyusun
penjadwalan
pemesanan
bahan
baku
yang biasanya dilakukan secara
manual atau secara
intuisi. Dengan adanya sistem
informasi
penjadwalan ini,
maka
manajer
produksi
hanya
memilih
periode
mana
yang
ingin
dilihat
dan
dibuat
jadwal
produksi
dan
pemesanan
bahan
baku,
kemudian
maka
sistem akan
menampilkan jadwal
tersebut.
Apabila
ingin
disimpan jadwal tersebut akan
akan
disimpan
di
database.
Proses
menghitung jadwal
produksi
dan
pemesanan
bahan
baku
akan dilakukan oleh
sistem, dan
untuk
menghasilkan
rencana
jadwal,
maka sistem
secara
otomatis
akan
memilih,
dan
mengelompokkan produk
yang
ada
pada
periode
tersebut, sehingga
manajer produksi
tidak perlu
lagi
melakukan semua proses
yang ada
untuk menghasilkan rencana jadwal secara manual.
|