![]() 198
Tabel 5.93 Perhitungan MRP Gula dengan Metode POQ
Part No : Gu
Description : Gula
BOM UOM : Kg
On-hand : 2950
Lead Time : 0
Order Policy : POQ
Safety Stock : 2500
Lot Size : 50
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
3166.8
3185.04
2611.24
3185.04
2566.48
3021.96
Schedule Receipts
1000
0
0
0
0
0
PAB 1
783.2
-651.84
-63.08
-648.12
-64.6
-486.56
Net Requirement
1716.8
3151.84
2563.08
3148.12
2564.6
2986.56
Planned Order Receipts
1750
3200
2600
3150
2600
3000
Planned Order Release
1750
3200
2600
3150
2600
3000
PAB 2
2950
2533.2
2548.16
2536.92
2501.88
2535.4
2513.44
Perhitungan biayanya :
Biaya Pesan = 6 x Rp 5000,- = Rp 30.000 ,-
Biaya Simpan = Jumlah PAB 2 selama periode x Rp 46 ,69
=
15169 x Rp 46 ,69 = Rp 708.240 ,61
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 738.240 ,61
Ternyata
setelah
dilakukan
perhitungan biaya,
teknik
lotting
LFL
dan
POQ
memberikan perhitungan biaya
yang paling
minimum. Oleh karena
itu
maka
digunakan
teknik lotting LFL dalam perhitungan MRP gula.
5.2.5.3.2.3
Bahan Baku Susu
Karena bahan baku susu
digunakan oleh
lebih dari
satu produk
maka perlu
dilakukan penjumlahan gross requirement dari
masing-masing produk.
Tabel
5.94
berikut menunjukkan total gross requirement-nya.
|