![]() 200
Biaya simpan sebelum kelonggaran =
2
×1× Rp20000
=
800
Rp 50 /Kg
Besar % perkiraan biaya adalah sama dengan bahan baku sebelumnya
yaitu
sebesar
24,5
%.
Perincian
%
biaya
dapat
dilihat
pada
tabel
5.83
.
Kemudian
biaya
simpan bagi bahan baku ini adalah sebesar :
Biaya simpan
=
Rp 50 /Kg + 24,5 % x Rp 50 /Kg
=
Rp 62 ,25 /Kg
Berikutnya
akan
dilakukan
perbandingan
antara
tiga
teknik
lotting
untuk
menentukan teknik lotting mana yang paling optimal bagi bahan baku ini.
1)
Perhitungan MRP dengan teknik lotting lot for lot (LFL) :
Tabel 5.96 Perhitungan MRP Susu dengan Metode LFL
Part No : Su
Description : Susu
BOM UOM : Kg
On-hand : 475
Lead Time : 1
Order Policy : LFL
Safety Stock : 400
Lot Size : 25
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
333.74
334.696
274.412
334.696
269.5
316.816
Schedule Receipts
0
0
0
0
0
0
PAB 1
141.26
81.564
132.152
72.456
152.956
86.14
Net Requirement
258.74
318.436
267.848
327.544
247.044
313.86
Planned Order Receipts
275
325
275
350
250
325
Planned Order Release
275
325
275
350
250
325
0
PAB 2
475
416.26
406.564
407.152
422.456
402.956
411.14
Perhitungan biayanya :
Biaya Pesan = 6 x Rp 10000,- = Rp 60.000 ,-
Biaya Simpan = Jumlah PAB 2 selama periode x Rp 62 ,25
=
2.466 ,53 x Rp 62 ,25 = Rp 153.541 ,50
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 213.541 ,50
|