![]() 203
Tabel 5.98 Perhitungan MRP Susu dengan Metode POQ
Part No : Su
Description : Susu
BOM UOM : Kg
On-hand : 475
Lead Time : 1
Order Policy : POQ
Safety Stock : 400
Lot Size : 25
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
333.74
334.696
274.412
334.696
269.5
316.816
Schedule Receipts
0
0
0
0
0
0
PAB 1
141.26
81.564
132.152
72.456
152.956
86.14
Net Requirement
258.74
318.436
267.848
327.544
247.044
313.86
Planned Order Receipts
275
325
275
350
250
325
Planned Order Release
275
325
275
350
250
325
0
PAB 2
475
416.26
406.564
407.152
422.456
402.956
411.14
Perhitungan biayanya :
Biaya Pesan = 6 x Rp 10000,- = Rp 60.000 ,-
Biaya Simpan = Jumlah PAB 2 selama periode x Rp 62 ,25
=
2.466 ,53 x Rp 62 ,25 = Rp 153.541 ,50
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 213.541 ,50
Ternyata
setelah
dilakukan
perhitungan biaya,
teknik
lotting
LFL
dan
POQ
memberikan perhitungan biaya
yang paling
minimum. Oleh karena
itu
maka
digunakan
teknik lotting LFL dalam perhitungan MRP susu.
5.2.5.3.2.4
Bahan Baku Coklat
Karena
bahan
baku
coklat
digunakan
oleh
lebih
dari
satu
produk
maka
perlu dilakukan penjumlahan gross
requirement
dari
masing-masing produk.
Tabel 5.99
berikut menunjukkan total gross requirement-nya.
|