Home Start Back Next End
  
Dapat dilihat pada tabel simulasi bahwa
mulai produk ke-9, workstation-35 harus
menunggu
output
workstation-34.
hal
ini
bisa
terjadi
karena
pengaruh dari
waktu
baku
terbesar yaitu workstation-27
sebesar 55.37
detik. Sehingga mulai produk
ke-10, selang
waktu output produk adalah sebesar 55.37 detik.
Dengan
demikian
berdasarkan hasil
simulasi
maka
untuk
menetapkan standar
output
produksi
per
unit
per
lini
akan
menggunakan waktu
baku
terbesar
yaitu
workstation-27
dengan waktu
baku
sebesar 55.37
detik.
Maka
standar
output
produksi
adalah 55.37 detik per unit per lini.
Selanjutnya perhitungan standar output produksi per lini per minggu adalah
=
jumlah jam kerja per minggu / standar output
produksi per unit
=
40 jam kerja per minggu / 55.37 detik per unit
per lini
=
2600.69
˜
2600 unit per lini per minggu
5.3.6
Perhitungan Upah dan Insentif
Perhitungan rencana
upah
insentif
dilakukan berdasarkan rencana produksi
yang
dikeluarkan departemen PPC
yaitu
untuk periode November 2006.
Parameter-parameter
yang akan digunakan dalam perhitungan selanjutnya adalah sebagai berikut:
Standar waktu kerja = 55.37 detik per unit = 0.015 jam per unit
Standar jam kerja = 40 jam per minggu
Standar output produksi = 2600 unit per lini per minggu
Standar upah = Rp 3.474,63 per unit
=
Rp 3.474,63 per unit / 55.37 detik = Rp 225.850,95 per jam
=
Rp 9.034.038 per lini per minggu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter