56
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1   Logo
logo STMJ
Penggunaan mimimal ukuran logo adalah 2 cm x 2 cm. Gambar anak anak muda
mengartikan
semangat
anak
muda
yang
ingin turut serta berpartisipasi terhadap
kelestarian jamu saat ini.
5.2   Poster
poster 1
poster 2
poster 3
  
57
Poster
ini berukuran
42
x
59,4
cm yang
mempresentasikan
khasiat dari
jamu
itu
sendiri; kuat, sehat dan semangat terus merupakan 3 khasiat yang utama yang
diberikan oleh
jamu.
Gaya
yang
ditampilkan menggabungkan unsur modern dan
tradisional yang tampak pada bingkai gambar dan penggabungan pada visualnya.
5.3   Koran STMJ
bagian luar
bagian dalam
Koran 1
  
58
bagian depan
bagian dalam
Koran 2
Koran ini berukuran tabloid (56 cm x 43 cm) yang berisikan 4 halaman, disebarkan
di kampus-kampus (wilayah tempat keramaian).
  
59
5.4   Print Ad koran
Print ad. 1 (9,8 cm x 15,2 cm)
Print ad. 2 (19,8 cm x 27 cm)
Print ad. 1 disisipkan di lemabar
‘Karier’ Kompas 
bagian ‘Antusiasme’, sebagai
pengantar komunikasi bahwa jamu
juga perlu diantuasiasmekan oleh anak muda
sebagai wujud partisipasi mereka terhadap keberadaan jamu.
  
60
5.5   Alas piring (nampan)
alas piring
Body copynya bertuliskan pesan bahwa, “Minumlah jamu sesuai jenis kebutuhan
yang dibutuhkan.
Jamu
baik diminum di
pagi
hari
atau
sebelum kamu
makan”.
Nampan ini berukuran  35 cm x 24 cm.
5.6   Baliho
Baliho
Diletakkan di sudut / pinggir jalan raya sebagai penegasan dan pengulangan pesan.
  
61
5.7   Billboard
Billboard
Diletakkan  di  keramaian  kota  agar  terlihat  jelas.  Ditampilkan  secara  bergiliran
sesuai dengan tabel kampanye yang telah direncanakan.
5.8   Brosur
Brosur 1-depan
  
62
Brosur 1-belakang
Di brosur ke-1 menampilkan ‘Kilas Balik Jamu’
yang berisikan tradisi dan sedikit
sejarah
jamu
di
dalmnya
sebagai
pengenalan pertama
(kembali)
jamu
terhadap
masyarakat  muda,  sekiranya  mereka  kurang  mendapat  pengetahuan  yang  jelas
tentang jamu. Ukuran brosur 9 cm x 21,5 cm (setelah dilipat).
Brosur 2-depan
  
63
Brosur 2-belakang
Di
dalam brosur ke-2
ini
menampilkan
cara-cara
menarik dan kreatif agar
jamu
tetap diminati melalui jalur lain.
5.9   Flyer
bagian depan
bagian belakang
Flyer berukuran 15 cm x 17 cm yang akan dibagi-bagikan
gratis pada
masyarakat
dan disebarkan di daerah mall (melalui stand info mall) dan kampus (daerah-daerah
tempat keramaian).
  
64
5.10 Mug
Mug STMJ
Menampilkan 
logo  dan 
tagline 
dari 
kampanye, 
menyampaikan 
pesan 
secara
langsung pada masyarakat di kegiatan sehari-harinya.
5.11 Jamu STMJ
Jamu Beras Kencur
  Jamu Kudu Laos
  
65
Jamu Kunir Asam
Secara garis besar, pada awalnya jamu STMJ ini dibagi-bagikan secara gratis untuk
melihat reaksi masyarakat terhadap jamu, kemudian dilakukan jual-beli, dengan
harga RP. 1.000,-/ bungkus melewati stand-stand kecil STMJ di kampus dan mall.
Berisi cara petunjuk pembuatan (cara mudah menikmati jamu).
5.12 Stiker
Stiker
(18 buah)
Media alternatif lain yang dapat menjadi menarik perhatian masyarakat langsung
terhadap perkembangan jamu. Ukuran stiker ini tentunya beragam.
  
66
5.13 Lampu lalu lintas
Lampu Lalu Lintas
Menerangkan
bahwa;
lampu
merah
=
sakit,
lampu
kuning
=
minum
jamu
dan
lampu
hijau
=
sembuh
dari
sakit.
Dipasang
di
sebelah
lampu
lalu
lintas,
sesuai
fungsi dan aturannya ‘sedia jamu sebelum sakit’.
5.14 Baju
Baju 1-
Baju 2-‘1 gelas jamu sehari sudah cukup banget’
Baju 3
Bagian belakang semua baju
Baju 4
  
67
Media pendukung
lain,
untuk
lebih
menyadari
kehadiran
jamu
dengan
memakai
baju tersebut. Sistem penyebarannya adalah dengan mengikutsertakan baju tersebut
ke dalam kuis tebak berhadiah dari Koran STMJ pada awal pelaksanaan dan dijual
(souvernir) pada saat penyebaran stand STMJ dimulai tiap bulannya.
5.15 Halte bus (ambient ad.)
Halte Bus 1
Halte Bus 2
Menampilkan
efek
kaca pecah
pada
halte bus seolah-oleh pecah, karena khasiat
jamu yang dihasilkan membuatnya semangat terusss! Ditampilkan selama periode
berlangsung.
  
68
5.16 Hang Banner-Mall
Hang Banner-Mall
Menggabungkan ketiga unsur poster ke dalam 1 pesan, yang ditampilkan di daerah-
daerah
yang mudah terlihat
oleh
masyarakat. Mall merupakan salah satu tempat
yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat muda saat ini.
5.17 Pin
Pin (6 buah)
Item pendukung lain yang dimasukkan ke dalam penjualan di stand-stand STMJ.
  
69
5.18 Website STMJ
Tampilan home
Tampilan 1
Tampilan 2
  
70
Website  didesain sederhana dan
mengandung  elemen 
grafis  dari  keseluruhan
desain.
Diambil
berdasar
dari
asal muasal
jamu
yang tradisional
tertapi
dikemas
secara modern, tanpa meninggalkan nuansa keaslian jamunya.
5.19 Stand Informasi-Mall (ambient ad.)
Stand Informasi-Mall
Dipasang  dekat  meja  informasi,  sehingga  ‘bertugas’  sekaligus  untuk
menyampaikan   pesan   yang   terkandung   di   dalamnya.   Memanfaatkan   ruang
informasi sebagai sarana informasi sebagaimana mestinya.
5.20 X-banner
X-Banner
  
71
Ditampilkan dalam ukuran besar di depan pintu mall dan stand-stand STMJ
5.21 Stop Sign STMJ
Stop Sign STMJ
Diletakkan
di
tempat
digelarkannya
stand (kampus
dan
mall)
dan
keberadaan
warung jamu di wilayah-wilayah kota besar, seperti Jakarta. Menampilkan logo
kampanye dan tagline yang berbunyi, “Mulailah hidup sehat alami dengan jamu”.
5.22 Kendaraan umum-bajaj
Bajaj-tampak depan_ belakang_ samping
  
72
Bajaj
memiliki
unsur ketradisionalan
sendiri, karena sudah ada
sejak lama,
sama
dengan jamu yang telah berdiri lama, namun keberadaannya mulai jarang terdengar
di masyarakat muda. Sisi-sisi bajaj dipenuhi oleh elemen-elemen dan warna-warna
jamu,d engan tidak lupa menyampaikan isi pesan kampanye.
5.23 Tas STMJ
Tas STMJ-tampak depan dan belakang
Berukuran sedang (umum)
agar pemuatannya efisien untuk keperluan-keperluan
sehari-hari.
5.24 Food Court Mall
Food Court-Mall