DABS
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1
Format Teknis Buku
5.1.1
Jenis Cover
Jenis cover yang digunakan dalam pembuatan buku
ini
adalah hard cover,
agar mampu
menahan binding buku sehingga menjadi lebih kuat dan tahan lama.
Hard
cover
akan
berlapis
bahan
canvas
untuk
menambah
kesan tradisional
dan
membuat lebih menarikjuga untuk lebih berkesan mahal.
5.1.2
Ukuran Buku
Ukuran buku adalah 23x23 em, tidak terlalu kecil untuk kenyamanan dan
kemudahan
dibaca. Berisi  dari
38  halaman.
Lebar  bentang
buku
ini
(spread)
adalah 46
x
23 em.
5.1.2
Material
Material atau bahan kertas untuk halaman isi adalah Bright White
Sensation, 170 gram, kertas yang bertekstur untuk menampilkan kesan
tradisional secara
subtle.
5.2.
Desain
5.2.1
Logotype
Arak-arakan
si Penganten
unat
Betaw1
"Kerneriahan 
Tradisi Betawi"
Gambar 5.2.1
Font yang
digunakan
untuk
logotype  'Arak-arakan
si
Penganten
Sunat
Betawi'
dengan
tagline
'Kemeriahan
Tradisi
Betawi'
adalahjenis
font
FAFERS
Irregular  Serif  font,  jenis  huruf  serif  mengesankan  kebudayaan  Betawi  yang
banyak  terdapat  peninggalan  tempo  dulu,  namun  dengan  pemilihan  karakter
huruf yang tetap santai, alami dan tidak kaku
memperlihatkan kesan tradisional
  
36
Betawi. Font tersebut juga telah dikulik agar lebih berkesan bermain dan ceria,
serta dibentuk curva agar mendapat kesan lebih dinamis.
Penggunaan warna merah, karena warna merah mempunyai gelombang
warna yang paling tinggi, sehingga mata dapat langsung tertuju ke judul buku.
Sedangkan warna oren
mengandung arti bersemangat, keceriaan, dan menarik.
5.2.2
Tokoh!Karakter
.
   
 
Gambar 5.2.2
Beta dan Awi, merupakan tokoh paling utama yang digunakan pada buku
mt,
adalah
dua  bocah
Betawi
yang
ceria  dan  bersahabat,
Beta
yang 
akan
menjadi
narator
cerita
atau
pemandu
pembaca
yang secara
komunikatif
mengajak
untuk menikmati
buku ini, dan
memahami dari
awal sampai
akhir
pelaksanaan  pesta sahabatnya si Awi yang menjadi Penganten Sunat Betawi.
Selanjutnya 
terdapat
tokoh 
Nyai
Fatimah  dengan 
Babe
Jupri
yang
merupakan
orang tua
dari Awi.
Karakter Beta dan Awi diambil dari perwujudan
anak
Betawi, dengan
baju
yang
simpel
dengan
menggunakan
warna-warna yang
cerah
untuk
memberikan 
kesan  keceriaan. 
Begitu
juga
dengan  karakter 
lainnya.
Sedangkan 
Beta
menggunakan 
baju yang
biasa
digunakan  oleh  pengantin
sunat
Betawi itu sendiri.
  
37
5.2.3 
Cover
Buku
Cover Depan buku
Gambar 5.2.3.1
Sebuah 
sampul 
buku 
yang 
baik 
ialah 
sampul  yang 
dapat
merepresentasikan
isi
yang
ada
didalarnnya.
Untuk
memenuhi
fungsi
tersebut,
pada
sampul
buku
Arak-arakan
si Penganten
Sunat
Betawi
ini,
penulis
mengilustrasikan
tokoh-tokoh
utama
yang
ada di
dalam
buku
ini
dengan
ceria
serta
menampilkan
secara
visual
yang
dapat
mewakilkan apa
yang
ada didalam
isi 
buku.  Visualisasi  background
yang 
ditampilkan 
berupa  pedesaan 
yang
bernuansa Betawi, dengan memperlihatkan  rumah Betawi.
Komposisi
dibuat
seperti
frame dengan
judul
buku
diletakkan
ditengah
dengan
ukuran
yang besar, agar pandangan langsung tertuju dahulu ke arahjudul
buku
ini.
Menggunakan
keluarga
warna
terang
dipadukan
dengan
warna-warna
medium,  untuk 
menggabungkan 
sisi  nature, tradisional 
Indonesia, 
Betawi,
dengan tetap memperlihatkan nuansa keceriaan anak-anak.
  
38
Covr
B
l<tkang Buku <;Ian P\mgg\lllg Buku
Pernahkan kamu ngedenger tentang Betawi?
Apa yang
kamu tau
tentang
adat kebiasaan dan budayanya?
Aye Beta, bocah Betawi yang
akan ngajak
kalian nontonin
meriahnya
pesta temen aye si Awi,
gjadi Penganten
Sunat Betawi.Ada  ondel-ondel, tanjidor,kuda bias,
delman
bias, dan banyak lagi.
Wah,wah, Kudahiaa
sempet bikinhebohloh, ada apa si?
Ada juga ondel·ondel yang iseng ngerjain aye.Mau tau?
Nyok temenin aye
liat
arak-arakan si penganten sunat
Betawi!l
IJi111   i
I
em
Ptonetbit
PT Cr.unedia Pu taka
Utama
jt Pfllmern &r.u
h &#38;r.u
33-37
Jakana10270
Gambar 5.2.3.2
Pada sampul
belakang ditampilkan
tokoh
utama yang
menceritakan
cuplikan  cerita  yang  dapat  menambah  rasa  penasaran  terhadap  isi  buku  ini,
terdapat pula logo penerbit dengan alamatnya, dan barcode dari buku.
Sedangkan
untuk
punggung
buku,
yaitn
penggabungan
dari cover depan
dan belakang. Ditampilkan judul buku 'Arak-arakan
si Penganten Sunat Betawi',
dan
juga
taglinenya yaitu 'Kemeriahan Tradisi
Betawi',  beserta
logo
penerbit
diletakkan sebagai mandatoris dan juga pelengkap.
  
-,------------------------
-- -
39
5.3 
Layout
Gambar 5.3
Gambar diatas merupakan contoh halaman spread. Margin
atas, bawah, outside
beruk:uran
2
em,
sedangkan
margin
inside
berukuran sekitar 2,5 em
untuk
menyisakan
ruang
yang
akan
digunakan
untuk
proses
jilid.
Dengan
menggunakan
layout
asimetris
agar lebih berkesan bersahabat, menyenangkan, dan tidak kaku.
5.4
Tipografi
Font
yang digunakan
untuk
naskah
adalahfont
copse. Pemilihan
font
serif
namun
dengan
nuansa
yang
tetap
jim
dan
tidak
terlalu
formal
dan
digunakan
karena
tingkat
legibilitasnya. Disesuaikan dengan target audiencenya, yaitu anak-anak.
Copse abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
  
40
Sementara 
font 
lain  yang  digunakan  adalah 
FAFERS 
Irregular 
Serif 
font.
Dengan 
karakter 
huruf 
yang 
tetap 
santai,  dan 
tidak  kaku 
memperlihatkan  kesan
tradisional. Namun tetap bermain dan ceria.
FAFERS Irregular  Serif font abcdef
ghijklmnopqrstuvwxyz
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
1234567890
5.5 
Hasil Desain
Berikut ini adalah beberapa contoh layout dan mood yang terdapat pada buku
'Arak-arakan si Penganten Sunat Betawi'.
5.5.1  Halaman  Pemilik Buku
Gambar 5.5.1
Halaman
pembuka
dan
juga
halaman
pemilik  buku
ini,
yaitu
halaman
yang
memvisualisasikan
suasana alam kampung
Betawi
yang asri, dimana pada
halaman
ini  menggambarkan kegiatan anak-anak Betawi yang ceria bermain
permainan tradisional khas Betawi, duperlihatkan pula rumah khas Betawi, yaitu
rumah kebaya, serta jajanan Betawi, sehinnga pembaca akan langsung masuk ke
nuansa Betawi dan mengenal akan keragaman Betawi itu sendiri.
  
41
5.5.2
Halaman Pengenalan
Tokoh Narrator
Gambar 5.5.2
Pada halaman ini diperlihatkan tokoh Beta, sebagai tokoh utama buku ini
memberi
salam
pembuka
'Assalamualaikum' 
kepada
pembaca,
dan
dilanjutkan
dengan
pengenalan
sosok
Beta,
seorang
bocah
Betawi sebagai
pemandu
cerita
mengajak pembaca
menyaksikan kemeriahan pesta sahabatnya si Awi yang akan
menjadi penganten sunat Betawi.
5.5.3
Halaman
Tentang Upacara
Tradisi.
ciatl! Ciattl
SijagO silftt BetRwi_beraksi
_    waah pOkok;tya
sei-uJ[
Tanjldor ntu orku mui.ik Batawi.
W
H!ada terompo!g_edenya juj:a.
.
MAUTAU7
Gambar 5.5.3
Halaman 
ini 
menjelaskan
tentang 
apa 
itu 
upacara   tradisi   secara
singkat.
Serta  dilanjutkan
dengan 
mengenalkan
si pembaca  tentang
Betawi
ltu
sendirl,  dengan  bertanya
tentang
hal-hal
yang
pembaca  ketahul 
tentang
Betawi, sehingga
pembaca  penasaran untuk
terus  mengikuti
cerita.
  
42
5.5.4
Halaman
Proses Sebelum Pesta
Gambar 5.5.4
Gambar
diatas merupakan
contoh
dari
visualisasi
proses
sebelum
dilaksanakan pesta, yaitu 'Ngundang
Tamu'.
'
5.5.5
Halaman
Arak-arakan si Penganten
Sunat
Gambar 5.5.5
Pada
halaman
ini
dijelaskan
sehari sebelum
acara
sunatan
berlangsung,
dimana
diadakannya
prosesi
arak-arakan,  di
visualisasikan
secara
meriah,
dan
ceria.
  
43
5.5.6 
Halaman Hari H Pelaksanaan Sunat Dan Pesta
Gambar 5.5.6
Digambarkan dengan kemeriahan acara pesta dan keragaman keunikan
dari Betawi dengan mood warna yang gembira.
5.5.7 
Halaman Salam
penutup
Gambar 5.5.7
Pada halaman salam penutup, dihadirkan dua tokoh
utama yaitu
Beta dan
Awi
memberikan
salam
penutup
dan
mengajak
para pembaca
untuk
menarik
kesimpulan dari cerita.
  
44
5.6 
Packaging Buku
Gambar 5.6
Berikut
adalah
packaging
buku
yang
digunakan
pada buku
'Arak-arakan
si
Penganten  Sunat  Betawi'  dimaksudkan  untuk  melindungi  cover  buku  dengan  bahan
canvas. Packaging akan menggunakan kertas bertekstur dan bergramatur tebal.
  
45
5.7
Poster
Arak-arakan
si
Penganten Sunat
Betawi
Nvok buruan
beli
ll
Gambar 5.7
Poster
ini
digunakan
sebagai
penarik
perhatian
perninat di
toko
buku,
sebagai
media promosi. Poster ini
menggambarkan karakter atau tokoh
utama yang ada didalam
buku
dan
memvisualisasikan
keragaman
budaya
Betawi
yang
ada
didalam
buku,
serta
mengajak pembaca untuk melihat buku ini.
  
46
5.8
X-Banner
Kite kenalin
Betawidan
Budayanyel!
Arak-arakan
siPenganten Sunat
Betawi
u
meriahan
lmdisi bc:t..-nvj'j
Gambar 5.8
X-banner
berfungsi untuk
menarik perhatian target dari jauh, Karena x-banner
ini
berukuran  besar.  X-banner ini  juga  berisikan  ajakan 
untuk 
melihat  buku 
ini,  dan
diharapkan target menjadi tertarik untuk membeli buku ini.
  
47
5.9 
Pembatas Buku
Gambar
5.9
  
48
5.10 
Gantungan Kunci dan
Gantungan Kaca
............
..
..
· '
'"'
...
·
Gambar
5.10
5.11
Pin
Gambar
5.11
  
49
5.12 
Kaos
\
Gambar
5.11