64
berkekurangan, Juli tidak pernah membatasi dirinya dalam melakukan semua tindakan.
Hal ini umum bagi orang-orang yang hidup berkekurangan karena bagi mereka
kebebasan untuk mengekspresikan perasaan dan perbuatan adalah satu-stunya hal yang
membuat mereka bahagia. Mereka tidak pernah memikirkan tentang identitas dan
gambaran diri
mereka dalam masyarakat sehingga hidup mereka tidak penuh dnegan
batasan-batasan. Karena itu mereka tidak pernah merasa takut dengan adanya omongan-
omongan negative dari orang-orang sekitar tentang mereka. Inilah alasan mengapa Juli
bebas melakukan setiap tindakan yang selalu membuatnya bahagia asalkan ia
bertanggung jawab. Sementara itu, Bryce yang berasal dari keluarga kaya memiliki
batasan-batasan terhadap apapun yang ia lakukan. Bagi orang-orang yang memiliki
kekayaan, hal yang selalu mereka utamakan adalah identitas dan gambaran tentang
dirinya. Hal ini yang selalu membuat orang kaya yang selalu membatasi dirinya dalam
melakukan sebuah tindakan agar tidak dipandang rendah dalam masyarakat. Mereka
tidak bisa melakukan semua yang mereka inginkan karena takut akan dipandang
negative. Hal ini yang membuat Bryce berpikiran bahwa Juli selalu salah. Latar
belakang ini lah yang membuat persepsi diantara dua orang tidak bisa disatukan.
Di
akhir cerita Bryce mengalami pertukaran persepsi yang berbeda dimana akhirnya ia
menyadari bahwa Juli adalah anak yang baik dan tidak seburuk yang ia pikirkan selama
ini.
Bab keempat adalah kesimpulan dari analisa
di bab tiga. Setelah analisa yang
dilakukan, akhirnya tujuan dari analisa ini untuk mendapatkan jawaban dari
permasalahan terjawab. Dua permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana
kesenjangan sosial terjadi dalam film Flipped dan bagaimana kesalahpahaman terbentuk
pada salah satu pemeran utama? Kesenjangan sosial yang terjadi dalam film ini terlihat
|