21
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Logo
Logo  Lutung Kasarung menunjukkan kesan yang lucu karena adanya
penambahan buntut pada huruf L dan G yang menyerupai buntut kera.
Bentuk font yang digunakan adalah Matura MT Script Capitals, dipakai untuk
mendekatkan kesan yang ditimbulkan oleh logo dengan tokoh utama cerita yaitu
seekor kera.
Gambar 5.1.1 Logo Lutung Kasarung
  
22
5.2 Karakter
Ada 3 karakter utama dalam cerita raykat kali ini adalah seekor kera yaitu
Lutung Kasarung dan seorang putri bernama Purbasari. Seperti yang ditampilkan
pada gambar di bawah.
Lutung adalah dewa yang dikutuk, dan Purbasari adalah putri raja yang di
guna – guna. Sedangkan tokoh antagonis merupakan Purbararang, kakak dari
Purbasari yang amat iri pada adiknya sendiri .
Gambar 5.2.1
Gambar 5.2.2
Gambar 5.2.3
Lutung Kasarung
Purbasari
Purbararang
Gambar karakter disesuaikan dengan gambar anak – anak, yaitu dengan outline
dan proporsi yang komikal.
  
23
5.3 Lingkungan
Gambar lingkungan pada buku cerita disesuaikan pada lingkungan penceritaan,
seperti kerajaan, hutan, telaga, dsb. Namun penceritaan lebih condong pada
hutan belantara tempat putri Purbasari diasingkan.
Gambar 5.3.1 Gambar Lingkungan Cerita
5.4 Layout
Layout menggunakan 2 panel yang berisi illustrasi dan penempatan text di salah
satunya, atau gabungan teks dan ilustrasi pada kedua halaman.
Gambar 5.4.1 Layout 1
Gambar 5.4.2 Layout 2
  
24
5.5 Tipografi
Tipografi menggunakan Helvetica Rounded LT STD - Bold dan Chalkboard
yang memiliki tebal , membulat dan dinamis menimbulkan kesan lebih bermain
dan terlihat lucu, namun masih dapat dipakai untuk teks bacaan anak - anak
dengan melakukan pengaturan kembali kerning pada teks.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
_
Helvetica Rounded
LT
Std
Bold
!@#$%^&*()?><
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
_
Chalkboard Bold
_
!@#$%^&*()?><
5.6 Sketsa dan penintaan
Berikut merupakan hasil sketsa dan penintaan yang telah dilakukan.
Gambar 5.6.1 Sketsa 1
Gambar 5.6.2 Sketsa 2
Nantinya sketsa yang telah dibuat akan digabungkan secara digital menyesuaikan
dengan cerita pada halaman yang telah ditentukan.
  
25
5.7 Pewarnaan
Berikut merupakan pewarnaan yang telah dilakukan. Pewarnaan dilakukan
setelah prosen penintaan selesai dan telah digabungkan dari sketsa – sketsa yang
terpisah didalam satu halaman seperti pada Gambar 5.6.1 Sketsa 1 dan
Gambar 5.6.2 Sketsa 2
Proses pewarnaan menggunakan proses digital di computer untuk mempermudah
pengerjaan dan penambahan efek – efek visual tertentu.
Gambar 5.7.1 Contoh Hasil Pewarnaan
  
26
5.8 Hasil Akhir dan Elemen Pop - Up
Berikut merupakan hasil akhir dari pemberian teks dan layout serta pewarnaan.
Gambar 5.8.1 Contoh Hasil  Akhir 1
Gambar 5.8.2 Contoh Hasil  Akhir 2
  
27
Berikut merupakan hasil penambahan elemen pop – up pada halaman tertentu (
perkenalan tokoh Purbasari dan Purbararang, kembalinya Purbasari menjadi
cantik, dan Penjelmaan Lutung menjadi seorang pangeran ) sebagai pemanis
buku, bukan untuk menjadikan buku cerita tersebut menjadi buku pop – up.
Gambar 5.8.3 Contoh sistem halaman Pop - Up
Sistem pop -
up menggunakan sistem berlapis ( floating layer ). Dimana lembar
pop – up ditempel menggunakan penyangga dengan ketebalan tertentu diatas
halaman khusus untuk pop – up. Hasilnya dapat dilihat pada gambar diatas.
  
28
Penggunaan pop - up bertujuan agar buku cerita tidak menjadi terkesan terlampau
biasa dari depan hingga belakang. Bentuk dari pop – up sendiri tergolong
sederhana, agar tidak mudah rusak karena pembacanya anak – anak di bawah
umur tujuh tahun. Pop – up ini juga berfungsi untuk menekankan isi cerita yang
akan di sampaikan pada halaman tersebut.
Gambar 5.8.4 Contoh sistem halaman Pop - Up
  
29
5.9
Sampul Buku dan Item Tambahan
Berikut sampul buku yang akan dicetak beserta item tambahan lainnya.
Gambar 5.9.1 Sampul Buku Lutung Kasarung
Sampul buku menggambarkan Lutung Kasarung yang menatap kearah Putri Purbasari
yang berada di pondok pengasingannya. Maksud dari sampul ini adalah untuk membuat
kesan misterius dan penasaran akan jati diri Lutung Kasarung dan tujuan ia menatap
kearah Putri Purbasari.
  
30
Gambar 5.9.2 Poster Buku Lutung Kasarung
Gambar 5.9.3 Pembatas Buku
Gambar 5.9.4 Pin
  
31
Gambar 5.9.5 Gelas dalam 2 desain berbeda