Home Start Back Next End
  
Sekolah TInggi Musik Jakarta 
Bina Nusantara University 2011 - 2012
100
V.3.3.
Konsep Sirkulasi Vertical
Sebagai alat sirkulasi vertikal penyusun menggunakan tangga, ramp dan
lift. Pada perancangan bangunan Sekolah Tinggi Musik dan Asrama Mahasiswa,
ditempatkan 2 buah lift untuk bangunan Sekolah Tinggi Musik, 2 lift untuk
hunian dan 1 lift sebagai bagian dari lift servis. 
Pada setiap ujung bangunan pada area hunian di sediakan tangga darurat
yang jarak pencapaiannya tidak boleh lebih dari 32 meter berdasarkan standar
bangunan tinggi. Posisi lift akan berada pada tengah bangunan atau core, yang
diapit oleh dua tower yang berfungsi sebagai hunian.
Ramp sebagai bagian dari sirkulasi vertikal, yang berfungsi untuk sirkulasi
bagi penyandang cacat dan juga untuk  mengangkut barang menggunakan troli
yang di letakan pada setiap pintu masuk dengan kemiringan 1:8.
Gambar V.12. Sirkulasi vertikal bangunan
Sumber : Dokumentasi pribadi dan web google
V.3.4.
Konsep Pencahayaan
Penggunaan sistem pencahayaan alami dan buatan pada setiap ruangan
pada Sekolah Tinggi Musik dan Asrama Mahasiswa. Perancangan mengikuti
kondisi iklim yang ada di Jakarta, dimana intensitas cahaya matahari cukup terang
pada siang hari. Oleh sebab itulah pemanfaatan cahaya alami perlu untuk di
terapkan untuk mengurangi penggunaan cahaya buatan.
Core lift
tangga
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter