25
BAB 5
Hasil dan Pembahasan Desain
5.1
Punakawan and His Journey
Konsep Pembuatan Desain Buku
Konsep pembuatan Buku Punawkawan and his journey ini dilakukan karena
melihat karakter dan pewayangan yang merupakan seni asli budaya Indonesia ini
sudah mulai pudar dalam benak masyarakat indonesia sendiri. Konsep pada buku
Punakawan and His Journey ini lebih bertuj7uan untuk mengenalkan terhada
anak-anak yang masih duduk di kelas 4 hingga 6 sekolah dasar atau hingga umur
12 tahun. Karena pada umur ini anak suka dengan sesosok figur atau tokoh yang
biasa nya akan dijadikan idolanya
Dalam pembuatan karakter , karakter punakawan seperti semar, gareng, petruk,
dan bagong. Tetap tidak menjauhi dari karakter terdahulunya hanya untuk
karaketrisk dalam  karakter dibuat yang sesuai dengan karakter untuk anak pada
target umurnya,
Selain itu untuk presentasi bukunya dibuat seperti sebuah dongeng pada
backgroundnya, supaya tetap mengingatkan mereka bahwa punakawan ini
merupakan karakter yang sudah ada sejak dahulu. Dimana wayang sebagi salah
satu ekbudayaan Indonesia.
  
26
5.2
Item Utama
5.2.1
Tipografi
Jenis font yang dipakai terdiri dari tiga jenis typeface termasuk di dalamnya
typeface untuk logo kampanye, yaitu :
Playtime With Hot Toddies
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxy
z!@#$%^&*(){}[]<>,.;’:”\|?/
Hobo Std Medium
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxy
z!@#$%^&*(){}[]<>,.;’:”\|?/
Siamese Katsong
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxy
z!,.;’:”?
5.2.2
Karakter
  
27
Gambar 5.1. Sketsa Karakter Punakawan
Pada karekter tidak dirubah seara total seperti karakter sebelumnya, namun pada
karakter ke dua ini, illustrasi lebih lagi mengikuti dari aslinya, dengan karakter nya
masing – masing. Tidak sperti sebelumnya yang mana karakter benar-benar dibuat
secara global yang hanya bertujuan agar disukai kalangan anak. Namun pada karakter
kali ini lenih mempunyai karakter pembedanya masing-masing serta tetap menggunakan
karakteristik karakter style untuk anak
  
28
Hasil ilsutrasi setelah diberikan warna, dimana setiap karakter memliki warna yang
berbeda dan juga disesuaikan dengan karakter dari masing – masing tokoh dalam 
punakawan. Seperti 
Gambar 5.2. Ilustrasi Semar
Semar diberikan warna coklat melambangkan yang seperti ada dalam makna wayangny
sendiri, karena itu diambilah warna coklat untuk memberitahukan bahwa Semar
mempunyai sifat yang bijak(sifat-sifat kemanusiaan).
  
29
Gambar 5.3. Ilustrasi Gareng
Gareng sndiri diberi warna Biru, yg melambangkan dirinya yang memnghanyutkan,
dengan kelebihan dari kekuranganya tersebut.
  
30
Gambar 5.4. Ilustrasi Petruk
Petruk diberikan warna oranye yang dimkasudkan dengan yg ada seperti dalam
pewayangan untuk menggmabrkan sebagai sesosok tang selalu bergembira dan ceria
selalu walaupun sedang dilanda kesedihan.
  
31
Gambar 5.5. Ilustrasi Bagong
Bagong diberi warna hijau sebagai penyejuk bagi ke 3 kawanya tersebut, dimana
bagong mempunyai sifat  yang polos dan lugu sehingga dapat menyeimbangkan dalam 
punkawan  ini.
5.2.2
Buku
  
32
Pada buku ini selain untuk mengenalkan para tokoh punakawan yang sebagai tokoh
wayang asli Indonesia, namun juga menginformasikan perihal tentang apa itu wayang 
karena sebelum menjelaskan punakawan, maka alangkah lebih baiknya jika diberikan
penjelasan tentang apa sih wayang itu?? yang berguna untuk menjelaskan secara singkat 
tetang wayang tersebut dan sebgai perantara sebelum akan menjelaskan ke dalam
punakawan itu sendiri. sehingga anak-anak dapat paham dan mengerti dengan jelas apa
itu wayang karena punakawan termasuk di dalam pewayangan tersebut juga.
Beberapa layout Buku Punakawan and his Journey :
Gambar 5.6.  Cover Buku Punakawan and His Journey
  
33
Gambar 5.7.  Kata Pengantar
Gambar 5.8.  Karakter Punakawan, Semar.
  
34
Gambar 5.9.  Karakter Punakawan, Gareng.
Gambar 5.10.  Karakter Punakawan, Petruk
  
35
Gambar 5.10.  Karakter Punakawan, Petruk.
  
36
Contoh halaman spread pada Buku Punakawan and His Journey :
Gambar 5.11. Spread 1
Gambar 5.12. Spread 2
  
37
Gambar 5.13.  Spread 3
Gambar 5.14.  Spread 4
  
38
5.2.2
Pembatas Buku
Gambar 5.15.  Pembatas Buku
5.2.2
CD Cover
Gambar 5.16.  CD Cover