|
30
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1
Penjelasan Awal
Buku yang diangkat untuk dilakukan visualisasi ulang adalah buku otobiografi
Bambang Pamungkas sendiri yang ditrbitkan pada tahun 2011, dengan judul
“Bepe20 Ketika Jemariku Menari”. Buku tersebut berisi perjalanan hidup dan
karier seorang Bambang Pamungkas sebagai atlit sepakbola tanah air.
5.2
Judul Buku
Judul buku yang digunakan dalam visualisasi ulang ini adalah “Indonesia Bisa!”.
Mengapa saya mengambil kalimat tersebut, pertama karena itu merupakan salah
satu judul artikel beliau dalam buku tersebut yang termasuk dalam bab Tim
Nasional. Kedua karena beliau merupakan icon sepakbola tanah air dan tim
nasional Indonesia, beliau sangat memperhatikan sekaligus sangat prihatin akan
nasib persepakbolaan di Indonesia. Alasan ketiga karena dalam buku ini saya
menekankan Bambang Pamungkas saat membela timnas Indonesia.
5.3
Cover Buku
Cover depan :
Jenis cover buku ini adalah hardcover, alasan pemilihan menggunakan hardcover
adalah untuk menjaga kualitas buku tersebut agar tidak mudah rusak. Desain
dalam cover buku ini menggunakan foto close-up Bambang Pamungkas dengan
lata belakang warna merah, di sini saya ingin agar target audience langsung
mengenali penulis buku ini, sedangkan penggunaan warna merah untuk
mengeluarkan nilai-nilai “spirit” dan “nasionalisme” beliau.
|
 31
Gb. Cover Depan
Cover Belakang :
Cover pada bagian belakang berisi foto dan potongan-potongan artikel beserta
review buku tersebut. Desain yang digunakan adalah beberapa kumpulan foto-
foto Bambang Pamungkas sebagai background serta strip yang diambil dari
jersey tim nasional Indonesia.
Gb. Cover Belakang
|
 32
5.4
Isi Buku
Layout :
Layout artikel dalam buku ini sengaja saya menggunakan layout yang bergaya
sedikit keluar dari aturan yang berlaku (breaking the rule), hal ini sengaja saya
gunakan untuk menekankan unsur “ekstraordinary” pada diri Bambang
Pamungkas.
Font :
Font yang saya gunakan adalah perpaduan Haetenschweller dengan Helvetica.
Penggunaan font Haetenschweller tersebut karena menurut saya belum terlalu
umum, dan karakter font sedikit banyak bisa menggambarkan karakteristik
Bambang Pamungkas. Dipadu dengan Helvetica yang memiliki keterbacaan baik
dalam kondisi yang kurang ideal sekalipun.
Gb. Isi Buku
|
 33
Grid :
Grid yang digunakan dalam buku ini menggunakan beberapa macam bentuk grid,
yaitu Grid 2 kolom dan Grid 4 kolom. Grid 2 kolom lebih sering digunakan
untuk layout foto dan judul, sedangkan Grid 4 kolom digunakan untuk bagian isi
(artikel) buku tersebut. Sistem grid 4 kolom digunakan untuk memudahkan
pengaturan layout yang digunakan, yaitu menggunakan layout berpaham
breaking the rule. Sedangkan grid 2 kolom digunakan untuk memudahkan
pengaturan layout yang didominasi oleh foto.
Gb. Grid 2 Kolom & Gb. Grid 4 Kolom
Warna :
Warna yang dipakai dalam buku ini didominasi oleh tingkatan warna merah yang
dipadu dengan warna hitam bertahap ke warna putih. Warna-warna tersebut
digunakan agar dapat merepresentasikan mood dan tujuan yang ingin ditunjukan
|
 34
oleh Bambang Pamungkas. Warna yang digunakan adalah warna tint dan soft
untuk menguatkan tujuan yang ingin dicapai.
5.4
Element Pendukung
5.4.1
Pembatas Buku
Item ini dipilih dengan alasan memiliki tingkat kegunaan yang tinggi dan
efektif. Pada versi aslinya buku beliau juga menyertakan pembatas buku
sebagai hadiah. Desain yang digunakan dalam item ini menggunakan
desain yang simple, diambil dari cover depan. Hal ini untuk menekankan
karakteristik Bambang Pamungkas.
Gb. Pembatas Buku
|