31
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Logo
Konsep logo PENDOPO dilatarbelakangi oleh ide besar tentang
restoran PENDOPO yaitu Suguhan Budaya dibalik Rasa. Pengertian dari ide
besar tersebut adalah menyuguhkan elemen-elemen dari budaya Jawa Tengah
lewat cita rasa desain, rasa makanan, rasa budaya dan rasa bahasa yang
dirasakan oleh pengunjung.
Konsep logo tersebut berangkat dari beberapa poin berikut:
-
PENDOPO
Divisualkan dengan bentuk secara keseluruhan yang
menyerupai atap pendopo dimana di dalam bentuk pendopo
terdapat berbagai macam bentuk yang menjelaskan tentang
internal restoran tersebut.
-
RESTORAN
Salah satu simbol yang universal dan sering digunakan untuk
menyatakan sebuah restoran adalah sendok dan garpu. Sendok
dan garpu adalah alat makan yang wajib digunakan ketika
mengadakan acara makan bersama sebagai simbolisasi sopan
santun.
-
BUDAYA
Salah satu budaya dari Jawa Tengah yang paling terkenal
adalah batik. Batik memberikan kesan kental pada budaya
Jawa. Selain batik, aksara Jawa (dikenal dengan nama
Hanacaraka) juga termasuk bagian dari budaya Jawa yang
sangat diagungkan.
-
RASA
Rasa khas yang ditawarkan Jawa Tengah adalah rasa manis
pada makanan dimana bahan utama masakan Jawa Tengah
adalah kecap manis dan gula merah. Warna yang digunakan
dalam logo PENDOPO adalah warna yang berasal dari bahan
baku alami masakan Jawa Tengah.
-
SQC (Service, Quality, Cleanliness)
Sebuah restoran yang sangat mengandalkan pelayanan yang
cepat, kualitas makanan yang terbaik serta kebersihan yang
terjaga.
|
![]() 32
Keseluruhan logo mengandung makna dan konsep yang diambil,
yaitu batik Parang Roesak, batik Sido Drajad, bangunan pendopo,
restoran dan aksara Jawa.
Gambar 5.1 Konsep Logo PENDOPO
Dari konsep berikut, akhirnya terbentuklah sebuah logo sebagai
berikut
Gambar 5.2 Logo PENDOPO
-
LOGOGRAM
Logo restoran PENDOPO terbentuk dari visual atap pendopo yang
merupakan sebuah aula untuk berkumpul bersama dengan keluarga di
Jawa Tengah. Bentuk dari atap tersebut disebut dengan atap joglo yang
biasanya dipakai oleh kerabat keraton walau tidak menutup kemungkinan
rakyat juga menggunakan bentuk seperti ini. Memiliki makna bahwa atap
joglo menunjukkan pada pusat vertikal pada Yang Maha Kuasa dan secara
horizontal berpusat pada bagian tengah atap. Sedangkan secara fungsional
|
![]() 33
bentuk persegi dengan keempat sisinya terbuka melambangkan bahwa
tuan rumah siap menerima siapa saja yang datang kepadanya.
Secara keseluruhan, logo PENDOPO terlihat seperti atap pendopo,
namun di dalam pendopo tersebut terdapat berbagai aspek budaya dari
restoran PENDOPO. Memiliki arti bahwa, didalam bangunan pendopo
terdapat budaya yang khas dari Jawa Tengah.
Di dalam logo PENDOPO
terdapat unsur batik Jawa Tengah. Ditengah logo terdapat elemen stilasi
dari Batik Solo. Selain itu terdapat unsur lingkaran dari Batik Parang
Roesak.
Simbol sendok dan garpu juga memiliki peranan penting dalam
logo PENDOPO. Simbol tersebut secara otomatis menggambarkan sebuah
restoran dan sesuatu yang berhubungan dengan pangan.
Gambar 5.3 Asal Mula Logotype PENDOPO
-
LOGOTYPE
Logotype PENDOPO memberikan penjelasan tentang logogram.
Font yang digunakan adalah Philosopher Bold Italic yang memberikan
kesan pergerakan yang cepat dan teratur. Mengartikan bahwa restoran
PENDOPO memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan, kualitas
makanan yang baik serta kebersihan yang terjaga. Menggunakan sulur dari
aksara Jawa (Hanacaraka) sehingga memberikan kesan kuat terhadap Jawa
Tengah. Kerning yang digunakan adalah normal.
Warna Logo
Warna yang digunakan untuk logo PENDOPO hanya 2 warna.
-
BROWN
Brown
atau coklat merupakan warna yang mencerminkan warna dari
bahan utama dari bumbu masakan khas Jawa Tengah yaitu gula merah.
Warna coklat juga dimiliki oleh batik khas Jawa Tengah. Selain itu,
memberikan kesan tempat yang nyaman bagi pengunjung.
|
![]() 34
-DARK BROWN
Dark Brown atau coklat tua merupakan warna yang mencerminkan kecap
manis yang merupakan salah satu bumbu utama masakan PENDOPO.
Warna coklat yang kuat dapat memberikan kesan kepercayaan dan dapat
diandalkan.
Gambar 5.4 Warna Logo PENDOPO
Logo Grid
Logo Grid
diukur dari Primary Logo. Grid pada logo PENDOPO
digunakan pada tahap layouting sebuah logo dan digunakan sebagai tolak
ukur perbandingan antara setiap elemen yang ada pada logo PENDOPO.
Jarak X pada logo disamping merupakan tolak ukur dari
keseluruhan logo yang ada.
Jarak X merupakan tinggi dari logotype
PENDOPO.
Gambar 5.5 Logo Grid PENDOPO
5.2
Super Graphic
Super Graphic
dari restoran PENDOPO adalah bentuk gabungan
dari elemen logo PENDOPO, batik dan stilasi bentuk dari aksara Jawa
(Hanacaraka). Bentuk keseluruhannya tampak seperti motif batik dengan
paduan warna khas dari logo PENDOPO dan batik Jawa Tengah.
Super
Graphic tidak dapat berdiri sendiri dan harus dibuat repetisi/pattern.
|
![]() 35
Gambar 5.6 Tahap Super Graphic PENDOPO
Super Graphic
PENDOPO terbuat dari pemotongan elemen atap
pada logo PENDOPO. Kemudian digabungkan dengan elemen yang
merupakan stilasi dari batik Jawa Tengah dan stilasi
aksara Jawa yang
memiliki grafis yang lentik. Penggabungan elemen yang berbeda
melambangkan bahwa restoran PENDOPO mempersatukan budaya dan
sangat menghargai budaya Jawa Tengah.
Elemen Super Graphic
yang dijadikan sebagai batik karena
berkaitan erat dengan budaya Jawa Tengah yang identik dengan batik.
Super Graphic
ini tidak dapat berdiri sendiri dan harus dibuat
repetisi/pattern.
|
![]() 36
Gambar 5.7 Warna Super Graphic PENDOPO
Image Style
Style foto dan gambar yang digunakan dalam pengaplikasian
PENDOPO menggunakan tone warna kecoklatan dan
kekuningan.Menggunakan fotografi dalam menu makanannya.
Gambar 5.8 Foto Makanan PENDOPO
|
![]() 37
5.3
Item Utama
5.3.1
Graphic Standard Manual Book
Graphic Standard Manual Book
adalah sebuah buku yang berisi
aturan-aturan untuk logo beserta dengan aplikasinya. Digunakan agar
identitas visual tidak disalahgunakan karena dapat mempengaruhi
keseluruhan dari visual.
Gambar 5.9 Graphic Standard Manual Book
5.3.2
Stationery
Stationery
adalah media utama yang digunakan oleh perusahaan
secara mendasar untuk keperluan formal dan penting. Stationery
berupa
Name Card, Letterhead, Envelope, CD, CD Cover, dan Map.
Gambar 5.10 Name Card
|
![]() 38
Gambar 5.11 Letterhead
Gambar 5.12 Envelope
Gambar 5.13 CD
|
![]() 39
Gambar 5.14 CD Cover
Gambar 5.15 Map
|
![]() 40
5.3.3
Menu Book
Gambar 5.16 Menu Book
5.4
Item Pendukung
5.4.1
Shopping Bag
Gambar 5.17 Shopping Bag
|
![]() 41
5.4.2
Seragam Pelayan Restoran
Gambar 5.18 Seragam Pelayan Restoran
5.4.3
Packaging Take Away
Gambar 5.19 Packaging Take Away
5.4.4
Flyer
Gambar 5.20 Flyer
|
![]() 42
5.4.5
Member Card
Gambar 5.21 Member Card
5.4.6
Nomor Meja
Gambar 5.22 Nomor Meja
5.4.7
Souvenir (mug & pin)
Gambar 5.23 Souvenir
|
![]() 43
5.4.8
Billing Form
Gambar 5.24 Billing Form
5.4.9
Maket
Gambar 5.25 Maket
5.4.10
Signage Resto
Gambar 5.26 Signage Resto
|
![]() 44
5.4.11
Exhibit Sign
Gambar 5.27 Exhibit Sign
5.4.12
Reserved Sign
Gambar 5.28 Reserved Sign
5.4.13
Toilet
Gambar 5.29 Toilet
|
![]() 45
5.4.14
Banner
Gambar 5.30 Indoor Banner
Gambar 5.31 Outdoor Banner
5.4.15
Name Tag
Gambar 5.32 Name Tag
5.4.16 Mug Base
Gambar 5.33 Mug Base
|
![]() 46
5.4.17 Website
Gambar 5.34 Website
5.4.18 Display Karya
Gambar 5.35 Display Karya
|