![]() BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 LOGO KAMPANYE
Logo GOBAN terdiri tatas logotype
dan logogram.
Setiap pahlawan memiliki
emblem khusus yang menandakan ciri khasnya, begitu juga dengan GOBAN.
Logogram
yang menggunakan huruf G sebagai emblem yang
dibentuk dari siluet
manusia, air, dan api.
Gestur dinamis yang berada di atas menunjukkan semangat melawan banjir.
Api
yang berusaha diraih melambangkan api monas yang menandakan bahwa kampanye
ini adalah milik kota Jakarta, namun secara filosofis dapat juga diartikan sebagai
semangat yang berapi-api.
Logotype
yang tersusun dari font handwriting
yang
sedikit miring menimbulkan kesan vernacular dan motion.
|
![]() 25
24
5.2 WARNA KAMPANYE
Warna yang digunakan adalah sama dengan warna dan filosofi yang digunakan pada
traffic jam pada umumnya sehingga sudah dimengerti oleh masyarakat luas, namun
memiliki arti yang sedikit berbeda. Arti dari warna diatas adalah :
Kuning GOBAN,
yang berarti waspada, siaga, digunakan
sebagai warna
pada langkah pertama yaitu ANTISIPASI.
Merah GOBAN, yang berarti aksi, cepat, darurat, digunakan sebagai warna
pada langkah kedua yaitu REAKSI
Hijau GOBAN,
yang berarti perbaikan, penyegaran, harapan, digunakan
sebagai warna pada langkah ketiga yaitu PEMULIHAN
|
![]() 26
5.3 POSTER KAMPANYE
Terdiri atas 3 poster seri yang masing-masing menunjukkan tiap sikap yang harus
diambil dalam menanggulangi banjir. Fungsi poster hanya sebagai media untuk
menarik attention audiens untuk lebih mengetahui kampanye ini lebih lanjut. Poster
dapat diletakkan dalam toko obat, kantor lurah, camat, maupun pos-pos keamanan di
sekitar Jakarta.
|
![]() 27
5.4. BUKU PANDUAN
Berisi detail tentang aksi apa saja yang harus dilakukan dalam menanggulangi banjir.
Dibagi dalam 3 tahap utama, yaitu antisipasi, reaksi, dan pemulihan.
|
![]() 28
5.5 X-BANNER
Sebagai
media utama yang dapat dilihat oleh khalayak ramai dan berfungsi sebagai
penarik perhatian serta penyampaian pesan secara singkat.
Media ini diletakkan di
depan lokasi penyelenggaraan kampanye.
|
![]() 29
5.6 BANNER
Banner berfungsi sebagai pengingat masyarakat luas akan adanya kampanye ini.
Selain itu juga menjadi penarik atensi masyarakat akan adanya kampanye ini.
5.7 KARTU NAMA
|
![]() 30
Sebagai pegangan bagi audiens yang dapat disimpan baik di saku maupun dompet
disaat sedang membutuhkan bantuan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Kartu
ini berisi nomor penting yang dapat dihubungi ketika banjir melanda.
5.8 WEBSITE
Media digital digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat modern
yang meliputi semua golongan. Informasi yang terkandung tidak jauh berbeda dari
konten buku panduan.
5.9 KAOS
|
![]() 31
Kaos digunakan oleh staff kampanye saat mensosialisasikan kampanye ini maupun
oleh relawan ketika turun ke lokasi bencana banjir. Sebagai penanda keanggotaan
dan partisipasinya dalam kampanye ini
5.10 KOTAK P3K
Kotak obat yang didapat ketika audiens mendaftar sebagai relawan. Isi kotak
meliputi perlengkapan dasar P3K seperti perban, kapas, disinfektan, serta obat-obat
yang diperlukan ketika bencana terjadi.
5.11 JAS HUJAN
|
![]() 32
Jas hujan sebagai perlengkapan yang penting ketika hujan. Warna kuning sebagai
warna kontras digunakan agar pemakai dapat teridentifikasi dengan mudah.
5.12 MEDIA SOSIAL
Media sosial sudah dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat, sehingga kampanye
ini dapat lebih mendekatkan diri kepada audiens serta lebih informatif. Twitter yang
berfungsi memberikan informasi secara langsung mengenai keadaan banjir sekitar
|
![]() 33
Jakarta dan Facebook berfungsi menarik peserta dan memberikan pengetahuan
secara umum.
5.13 FORMULIR
Sebagai media yang digunakan untuk follow up
terhadap audiens untuk turut
berpartisipasi dalam kampanye secara langsung.
|
![]() 34
5.14 FLAG CHAIN
Flag Chain berfungsi sebagain indikator bahwa kampanye itu digelar di suatu tempat
dan untuk menimbulkan suasana dan atmosfir kampanye ke dalam lingkungan
masyarakat.
|