![]() 33
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1. Desain Title
Pada desain judul film pendek ini (title). Penulis memilih font yang memberikan
kesan anak-anak dan juga sedikit kesan petualangan. Dengan dasar itulah font
Stainy dipilih.
Penulis lalu memberikan beberapa aksen kepada logo ini yang
mengesankan sebuah cerita rakyat
/ tale.Warna yang dipilih adalah warna yang
berkesan natural dan epic tale.Agar membuat judul terlihat lebih tradisional
penulis
menambahkan latar belakang corak batik agar menonjolkan sisi
khas
budaya Indonesia.Di sisi atas penulis menambahkan The Story Of agar dapat
menambah kesan menarik.
Komposisinya telah ditata sedemikian rupa agar enak terlihat. Pada dasarnya
kesan yang ingin penulis dapatkan adalah petualangan, dan legenda/epic tale
Gambar 5.1 Desain judul
5.2.
Visualisasi Karakter
5.2.1 Malin
Malin adalah anak tunggal dari pasangan nelayan yang tinggal di Padang Sumatera
Barat Indonesia yang bercita cita untuk melakukan pelayaran demi mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik sehingga dapat menafkahi ia dan ibunya. Malin
merupakan anak yang rajin dan ulet Ciri fisiknya badan tegap, kulit berwarna sawo
|
![]() 34
matang dan tubuhnya ramping tapi ulet dan bersifat serius dan pemarah, tetapi ia
masih belum memiliki pendirian yang teguh.
Gambar 5.2 Desain karakter Malin
5.2.1.
Bundo
Bundo adalah ibu kandung
dari Malin,
berasal dari Padang, ia sangat
menyayangi anakn semata wayangnya Malin. Ciri fisiknya memiliki badan yang
pendek dan kurus, kulit cokelat, memiliki rambut yang putih dan memakai jilbab,
Sifat dasar seorang ibu yang cinta nya tulus kepada anaknya dan juga pengabdian
nya sehingga ia masih mau menunggu akan kepulangan anaknya dari pulau
seberang, ibu Malin ialah seorang yang penyabar .
|
![]() 35
.
Gambar 5.3 Desain karakter Bundo
5.2.2.
Puteri
Puteri
adalah seorang wanita
berusia 30
tahun dan memiliki bentuk badan
langsing
kecil, berambut panjang, berwajah cantik, berpenampilan rapih, dan
berpenampilan layaknya putri yang kaya raya. Sifatnya yang tergila akan harta dan
kekayaan membuatnya menjadi sosok yang sombong dan juga arogan. Karakter
puteri dalam cerita Malin Kundang ini sebagai tokoh antagonis yang berfunsi
sebagai pemicu konflik dalam cerita. Pada cerita aslinya sosok istri Malin ini
memang tidak terlalu banyak di ceritakan maupun di gambarkan. Sosok istri Malin
lebih digambarkan sebagai sosok yang berpengaruh dalam pemikiran Malin saat ia
ingin mengakui ibu nya adalah ibu kandung nya.
Namun karena ia lebih
menyanyangi istri nya yang cantik itu, Malin lebih memilih berbohong demi tidak
mengecewakan istrinya itu.
Pada film ini penulis ingin memperkuat karakter istri Malin ini dengan
menceritakan bahwa sosok istri Malin ini adalah anak dari seorang saudagar yang
membuat Malin menjadi seorang yang kaya raya.
|
![]() 36
Gambar 5.4 Desain karakter Puteri
5.3.
Visualisasi Environment
Dalam
film pendek animasi ini penulis menggunakan 3
environment,
yaitu sebuah exterior pantai air manis yang sesuai dengan cerita asli asal cerita
Malin kundang
, exterior suasana lingkungan pulau dimana Malin mencari
nafkah dan sebuah exterior pemandangan laut.
Gambar 5.5 Exterior Pantai
|
![]() 37
5.4. Poster
Dalam poster pada film pendek animasi Malin Kundang ini, penulis
memperlihatkan ke 3 karakter utama yang berdiri dengan gestur yang memperlihatkan
sifat atau karakter dari masing
masing tokoh tersebut, gestur
dari Malin
yang
mengulurkan
tangan dengan ekspresi arogan malin dan sikap durhaka
kepada ibunya.
Istri nya Malin atau Puteri sedang menghadap ke samping seakan menjadi orang yang
mempengaruhi Malin.
Tulisan judul Malin di letakan tepat di atas ketiga karakter tersebut, dan pada
bagian tengah atas poster di cantumkan tag line Sebuah Legenda Dari Sumatera Barat
pada film ini bertujuan untuk menunjukan bahwa cerita ini berasal dari Sumatera Barat.
Pada judul di beri warna merah agar kontras dan terlihat lebih jelas. Pada background
penulis memilih warna putih di gradasikan dengan warna kecoklatan bermotif batik agar
ingin menunjukan suasana padang yang kaya akan budaya lokal.
Gambar 5.6 Poster Malin Kundang
|