BAB 5
RINGKASAN
Penulisan
skripsi
ini
bertujuan
untuk
membuktikan bahwa
dari
pengaruh konsep
uchi
dan
soto
mempengaruhi
penggunaan
kamon
sebagai
identitas
terselubung
yang
akan membedakan kelompok yang ada pada sistem kekerabatan di Jepang, yang dikenal
dengan  sistem  Ie. 
Tema 
ini  sangat 
menarik  untuk 
menjadikannya  sebagai  bahan
penulisan
skripsi
ini.
Dalam
latar
belakang di bab satu penulis
memaparkan alasannya
untuk membahas pengaruh konsep uchi dan soto yang berdampak dengan adanya kamon
dan
pengunaan
kamon
itu
sendiri,
dari
buku
utama
yang berjudul kamon
no
hanashi
penulis
mengambil
tema
ini
sebagai penulisan skripsi
ini.
Penulis
juga
menceritakan
secara singkat apa yang dimaksud kamon tersebut.
Permasalahan yang
akan
diambil
dalam
penulisan kali
ini
adalah
membuktikan
bahwa sistem Ie yang didalamnya terdapat konsep pemikiran tentang uchi dan soto, yang
dikatakan  sudah  dihapus  oleh  undang-undang  masih  ada  dalam  kehidupan  bangsa
Jepang.
Hal
tersebut
dibuktikan oleh
adanya
kamon sebagai
simbol
atau
bentuk
dari
sistem kekerabatan tersebut. Dari kamon akan ditunjukan penerapan sistem kekerabatan
tersebut melalui benda-benda yang mengunakan kamon.
Lalu
penulis
membatasi
permasalahannya dengan
batasan
penerapan
pemikiran
tentang konsep uchi dan soto yang ada pada sistem kekerabatan masyarakat Jepang atau
yang biasa disebut dengan sistem Ie, yang mempengaruhi keberadaan dan penggunaan
kamon sebagai bentuk dari pengaruh konsep pemikiran tersebut.
48
  
49
Penulisan
ini
bertujuan
untuk
membuktikan, menunjukan
dan
menjelaskan
keberadaan dan penerapapan penggunaan kamon yang dipengaruhi oleh konsep uchi dan
soto.
Dan
fungsi
dari penulisan
ini adalah
untuk
memungkinkan para
pembaca
untuk
mengetahui dan mengerti
tentang sistem kekerabatan di
Jepang
yang akan ditunjukkan
oleh adanya simbol keluarga atau kamon.
Dalam bab dua penulis memberikan toeri-teori tentang sistem kekerabatan Jepang
yaitu 
sistem 
Ie  dan 
juga 
konsep 
pemikiran 
masyarakat 
Jepang 
tentang 
adanya
lingkungan uchi
dan
soto,
yang
dalam
kehidupan
interaksinya terdapat
sikap
yang
berbeda ketika sedang berhadapan dengan lingkungan luarnya. Dalam bab
ini juga akan
dijabarkan
pengertian
kamon dan
juga
teori
tentang
simbol
yang
dipakai
untuk
menganalisa hubungan konsep uchi soto dengan kamon.
Dalam
bab
tiga
penulis
memaparkan
bagaimana
kamon bisa
dikatakan
sebagai
bentuk dari pengaruh
konsep
uchi
dan
soto
yang
ada
pada
sistem
Ie.
Pertama
dengan
menganalisis peranan
kamon
dari
zaman
Joumon
sampai
zaman
sekarang.
Penulisan
peranan  kamon  dari  zaman  ke  zaman  dimaksudkan  agar  pembaca  tahu  apa  yang
dimaksud kamon, dari
mana kamon berasal dan apa peranan kamon pada setiap zaman
tersebut. Kedua menjabarkan simbol, sifat-sifat simbol dan makna dari simbol itu sendiri,
dari sana penulis mencoba menganalisis sifat dan makna yang dimiliki oleh kamon. Dari
analisa
tersebut
penulis
mencoba
menghubungkannya
dengan
konsep
pemikiran
uchi
dan soto yang menjadi permasalahan dari tema skripsi ini.
Dalam
bab
empat
penulis
mengulangi kembali
hasil
pembahasan
pada bab
tiga
secara singkat. Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan dari hasil analisis bahwa
adanya kamon dan penggunaan
dari kamon tersebut disebabkan oleh pengaruh konsep
uchi dan soto yang ada pada sistem kekerabatan Jepang yaitu sistem Ie. Dan dijelaskan
  
50
juga
pada bab
ini
tentang pendapat
penulis bahwa
sistem
kekerabatan Ie
yang
sudah
dihapus  oleh  undang-undang  ternyata 
masih  dipakai  dalam  kehidupan  sehari-hari
mereka,
sistem tersebut tidak hanya digunakan dalam
lingkungan keluarga akan tetapi
sistem tersebut digunakan juga di
lingkungan seperti perusahaan, masyarakat pedesaan,
dan
lingkungan pendidikan. Pembuktian
lainnya
yaitu
dengan
adanya
kamon
sebagai
bentuk dari sistem Ie yang membentuk suatu lingkungan uchi dan soto.
Kamon yang ada dan digunakan sampai sekarang ini
tidak lepas dari ajaran yang
diwariskan secara turun temurun dari sistem Ie dan konsep uchi-soto, sistem kekerabatan
yang
sudah
tertanam
dalam
pikiran
orang
Jepang
dan
merupakan sistem
yang
harus
dijaga
agar
nama keluarga
mereka
tidak
hilang,
menjadikan
kamon tidak
akan
mudah
punah oleh waktu.