Home Start Back Next End
  
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
saat
ini
mobil
sudah
merupakan
salah
satu
sarana
transportasi yang
menjadi
pilihan
utama,
salah
satu
alasan
masyarakat lebih
memilih
mobil
karena
pada
saat
musim
hujan
para
penumpang tidak
kehujanan,
selain
itu
mobil
juga
dapat
mengangkut
penumpang
lebih
dari
2
orang.
Semakin
meningkatnya kepemilikan
mobil
maka semakin banyak pula tindak kejahatan
yang terjadi, salah satunya tindak pencurian
mobil,
berdasarkan
data
yang
diperoleh
dari
Biro
Pusat
Statistik,
hingga
agustus
2004
telah
tercatat
sebanyak
6.095
kasus
pencurian mobil
dan
motor,
dengan
semakin
tingginya tingkat
pencurian mobil
maka
semakin
banyak
pula
jenis
sistem
keamanan
mobil yang ditawarkan di pasaran, mulai dari kunci stir hingga sistem alarm.
Sistem
alarm
pada
mobil
merupakan
salah
satu
teknologi
yang
cukup
bagus
untuk
memberikan
rasa
tenang kepada pemilik kendaraan, karena sistem alarm
ini dapat
mengeluarkan suara
untuk
menarik
perhatian
lingkungan
sekitar
jika
terjadi
sesuatu.
Namun
kelemahan dari sistem
ini
yaitu jika
mobil
berada di
lingkungan yang
sepi saat
alarm
berbunyi
maka
tidak
ada
orang
yang
akan
melihat
ke
mobil
tersebut,
sehingga
pencuri
dapat
meneruskan
pekerjaannya dengan
meletakan
magnet
dibawah
dashboard
dan sinyal alarm akan terganggu.
Sistem
keamanan yang
sekarang
ada
ini
belum
dapat
membantu kepolisian
untuk
menemukan mobil
tersebut,
dari
total
6.095
kasus
pencurian
mobil
kepolisian
hanya
mampu
menyelesaikan
239
kasus,
atau
kurang
dari
empat
persen
dari
jumlah
kasus curanmor yang dilaporkan masyarakat, sebanyak 6.095 kasus.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter