16
dinyatakan
dalam
satuan
massa.
Sehingga
diperlukan
data
density
untuk
menghitung massa plasticizer dengan rumus :
Berat (kg) = Density (kg / liter) x Volume (liter)
Adonan bahan baku
yang
telah diaduk di
Mixer (M1) dikeluarkan dan
masuk ke Hopper (HP) yang berfungsi menampung adonan untuk dialirkan
secara
kontinyu
ke
proses
berikutnya.
Dari
Hopper
(HP)
adonan
masuk
ke
mesin
extruder
(EXT).
Disini
bahan
diolah
menjadi Compound
melalui
pengaturan suhu dan kecepatan putaran screw (rpm). Ada dua screw yang harus
dilewati adonan ini, yaitu
:
Twin Screw dan Single Screw. Setelah
melalui
screw,
adonan
yang
telah
menjadi Compound
dipotong
dengan
pisau
menjadi
bentuk pellet.
Tahapan selanjutnya setelah keluar dari extruder (EXT), pellet ini
dialirkan
ke
mesin
pendingin
/
cooler
(C)
dengan
didorong
oleh
hembusan
udara
dari
blower
(BL2
dan
BL3).
Pendinginan
di
dalam cooler
menggunakan
udara; dan dari cooler, pellet Compound
ini
masuk ke bagian penimbangan dan
packing.
Packing PVC Compound ada dua jenis, yaitu ukuran
500 kg dan 25 kg.
Sedangkan
untuk XLPE dalam bentuk cair, packing
menggunakan drum ± 200
kg. PVC Compound
yang
telah
di packing diberi identifikasi nomor lot dan
dikirim
ke
gudang
barang
jadi
(WH2)
untuk
disimpan
dan
dikirim
ke
pelanggan.
|