Home Start Back Next End
  
7
Kawabata bersekolah di Japanese Public School dari tahun 1920 sampai tahun 1924.
Kemudian Kawabata melanjutkan studinya di Tokyo Imperial University, dimana ia
mendapatkan
gelar sarjananya.
Ia adalah
salah seorang penemu dari koran Bungei
Jidai,
yaitu  salah  satu  karya  dari  pergerakan 
literatur  Jepang  Modern.  Debut  pertamanya
sebagai seorang penulis yaitu dengan diterbitkannya cerita pendek Izu Dancer pada tahun
1927. Setelah beberapa karyanya yang cukup terkenal, novel Snow Country (Yuki Guni)
yang terbit tahun 1937 telah membuat Kawabata dinobatkan sebagai salah satu pengarang
Jepang yang tersohor. Ia menjadi anggota dari Akademi Seni Jepang pada tahun 1953 dan
empat tahun kemudian
ia ditunjuk sebagai ketua dari 
Jepang P.E.N
Club.
Tahun 1959,
Kawabata menerima The Goeth-Medal di Frankfurt, Jerman.
Dari seluruh prestasi yang telah diraih oleh Kawabata Yasunari, tidak bisa
menyembunyikan 
fakta  bahwa 
ia  adalah  seorang  yang  kesepian.  Banyak  waktu  ia
menulis jauh dari rumah dan hanya menginap di penginapan-penginapan . Walaupun ia
menikah
secara
tidak sah
dan
mengangkat
seorang
putri
pada
tahun 1943
dan
memiliki
banyak
teman,
udara
kesunyian
selalu
mengikutinya. Ia sangat terguncang ketika
mengetahui
bahwa
Mishima
Yukio
meninggal dengan cara bunuh
diri pada tahun 1970
dan walaupun
ia pernah berkata bahwa
ia bukanlah pengagum kasus bunuh diri ataupun
simpati
kepada
hal-hal
semacam itu,
ia juga
dinyatakan
meninggal
secara
bunuh
diri
karena menghirup gas pada 16 April 1972.
(nobelprize.org/literature/laureates/1968/kawabata-bio.html)
Menurut
Lewell (1992),
Kawabata Yasunari adalah seorang novelis yang buku-
bukunya banyak dipajang di toko buku Barat. Kawabata sangat menikmati reputasinya
sebagai  
perwakilan  
dari  
penulis  
aliran  
modern  
Jepang.  
Bahkan  
ketika  
sudah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter