Home Start Back Next End
  
7
Pada tahun 1979, perusahaan mengadakan perluasan
dalam
bidang
produksinya.
Hal
ini
tidak
lepas
daripada
bantuan
pemerintah
yang
berupa
bantuan kredit dari Bank
Negara Indonesia 1946 (BNI’46). Pada tahun itu, dengan mutu produk yang dapat
bersaing dengan produk dari Hongkong, Taiwan dan Korea, perusahaan mencoba untuk
memasuki pasar luar negeri yaitu Swedia, Perancis, Jerman dan juga Rumania. Semua
usaha-usaha yang telah dilakukan tersebut,
ternyata memberikan hasil yang tidak
mengecewakan serta memberikan gambaran masa
depan
yang
lebih
cerah
bagi
pengembangan PT. Mulia Knitting Factory.
Bidang
inti
perusahaan
ini
ialah knitting
factory
(perajutan
kain)
di
mana
sejak
dini
proses
produksi
perusahaan
sudah
mencapai
tingkat semi
integrated.
Mulai
dari
proses perajutan (knitting), pemutihan (bleaching), pencelupan dan penyempurnaan
(finishing) hingga pakaian jadi (garment). Jenis pakaian yang diproduksi pada awal mula
berdirinya perusahaan
ialah pakaian dalam pria dan wanita. Namun pada akhirnya hanya
memproduksi pakaian dalam pria saja.
Kerja keras dan keuletan pendiri serta pewaris generasi tampak pada dinamika
pengembangan usaha Mulia Knitting Factory. Pada mulanya hanya mempekerjakan 183
orang karyawan tetapi kini sudah tercatat lebih dari 1500 orang karyawan, sehingga
tampak, walau PT. Mulia Knitting Factory padat modal namun juga padat karya yang
secara otomatis menjadi aset nasional.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter