Home Start Back Next End
  
2
bahan  baku.  Harus  diperhatikan  bahwa  banyak  hal  yang  mempengaruhi  pemesanan
bahan
baku,
misalnya
safety stock
yang
dibutuhkan,
lead time
bagi
masing-masing
komponen
bahan
baku,
dan
hal-hal
lainnya
yang
tidak
boleh
luput
dari
pengamatan.
Oleh
karena
itu,
untuk
mengatasi
permasalahan yang mungkin muncul di masa
mendatang,
perusahaan
tentunya
membutuhkan suatu sistem penjadwalan bahan baku
yang 
baik 
dan 
tepat 
guna. 
Hal 
ini 
dibutuhkan 
mengingat 
aktivitas 
penjadwalan
kebutuhan bahan baku
yang digunakan dalam proses produksi
harus dapat
mengatur dan
mendukung kelangsungan proses produksi di perusahaan.
Dalam perjalanan
panjangnya,
suatu
industri
selalu
didasari
oleh
pengendalian
dan
perencanaan
aktivitas.
Pada
dasarnya, pengendalian
yang
efektif
atas
bahan
baku
produksi
dan
lebih
lanjut
pengaturan
biaya
produksi
yang
baik
akan
mempengaruhi
besar kecilnya keuntungan
yang diperoleh oleh perusahaan. Oleh sebab
itu, suatu sistem
pengendalian produksi yang menunjang aktivitas produksi sebagai suatu pertimbangan
bagi proses pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sifatnya mutlak ada.
Dalam   perkembangan   selanjutnya,   sistem   perencanaan   dan   pengendalian
produksi
yang
akan
dibahas
adalah metode
penjadwalan
produksi
(Master
Production
Schedule)
dan
perencanaan
kebutuhan
material
(Material Requirement Planning).
Keduanya
merupakan
bagian
dari
sistem pengendalian
produksi
yang
kiranya
sangat
dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjamin kelangsungan
proses
produksi
dari
sisi
ketersediaan bahan baku.
Pada perusahaan yang dijadikan obyek penelitian ini, PT.Tanjung Kreasi Parquet
Industry
(yang
seterusnya
sering
disingkat
sebagai
PT.TKPI),
ada
beberapa
masalah
yang ditemukan, antara lain terjadinya keberlimpahan stok produk akhir (atau disebut
pula
barang
jadi)
maupun
terjadinya
kekurangan
stok
produk
akhir
secara
fluktuatif,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter