Home Start Back Next End
  
2
misalnya
pola-pcla
perilaku,
bahasa,
peraiatan
hidujJ, 
organisasi
sosial,
religi,
seni, 
dan
lain-lain,
yang 
kesemuanya
ditujukan
unt:.tk
membantu
manusia
da!am  
me!angsungkan
kehidupa..'l
berrr:asyarakat.
Ada  
kalanya 
pengetahuan,  
pemahaman, 
dan    daya    tahan    fisik   
manusia   claillifl
menguasai 
dalam 
menguasai 
dan   mengu:1gkap  rahasia-raJmsia
alam  
sangat  terbatas.
Secara
bersamazn,
muncui
keyakinan akan 
adanya
penguasa
tertinggi
dari 
sistem 
jagad
i.ni,
yang  
juga  
mengenda!ikaa 
manusia  sebagai 
satah  
satu 
bagian  
jagad    raya.
Sehubungan
deng&.'l itu,  baik
secara
indiv:dual
maupun
hidup 
bermasyarakat,
manusia
tkiak  
dapat 
dilepaskan
dari 
atau   sistem    kepcrcayaan 
kepada 
penguasa 
alam
semesta.
Agama
dan 
sistem
kepercayaa.11  lainnya
seringkali
terin!egrasi dengan
kebudayaan.
Agama
(bahasa
Inggris:
Religion, yang
berasai
dari 
bahasa Latin 
religare, yang
berarti
":nenambatl;:an"),
ad:alah 
sebuah
unsur
kebudayaan 
yang   pen!ing
dalam
sejarah  umat
mrnusia.
;)i dalar:1 Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:
12)
pengertian agama
adalah
sistem
yang 
mengatur
tata.
keimanan
(kepercayaan)
dan 
peribadatan kepada
Tuhan
Yang
Mahakuasa
sertatata
kaidah
yang 
berhubur:gan
dengan
pergau!an
manusia
dan 
menusia
ser+.a
Bngk:.:ngannya.
Jepa!1g, Kebe  asan 
ag;Jmadi]a:nin
bagi  semua
orang
berdas2rkan Undang-Undang
Dcsar.
Pasai 
20 
mer.yatakan
bah'Vi/a
'
idak
sz_tu pun 
organisasi
agama
dapat
menerima
istimev.:a  dzri  
negar2-, 
dan 
satu  
;JUri  
dapat 
mempunyai 
wev..'etang  poEti;.c
apapun. Tidak seorang pu1dapat  dipaksa
m':q;anr1b.il
bcgian
da!a..rr.
kegiatan,
pcrayaar.,
upacara, 
ata:J   praktek 
agama..  
Negara 
dan  
instasinya 
han:s 
membatasi 
diri  
tidak
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter