![]() 5
tokoh
Aku. Tokoh Aku sebagai
narator, dkeritakan
juga sullt
beradaptasi
dengan
dunia
manusia sete!ah
kembal
i
dad
Kappa
(Wibawarta, 2005 :210).
Dalam legenc!a Jepang,
kappa
dikatakan
bertubuh
mirip anak kecil usia
sepuluh
yang tingg:1l di
dunia air.
badan
mereka sekitar satu
wajahnya mirip
da.11
berparuh seperti
Warna
kulitnya
kehijauan ada
pula yang
mengatakan
abu-abu iicin berlendir
dan
memiliki
sisik.
Pada
bagian
punggung
ke:zdatan sekeliii :gnya. la juga
dapat berdiri
tegak
dan
dapat
berbicara
dengan
bahasa
bagian
atas kepalanya
terdapat
lekukaz1
semaoam
piring
air.
Selama ada
air da!am
piringan tersebm,
mereka
dapat
hidup di dardlan. Tangannya
memiliki
kuku
dan
selaput
untuk
berenang.
Ia suka
beq,'llla:da.l'!
rn!>kan
ketimun. Di
beberapa
wilayah
di
Jepang, pada bulan
sering
diadakan festival di sungai , dan
orang-orang
mel.emparlkan
ketirr:ur.
untuk
d;.pers:em!Ja.l-tkan
kepada kappa (Wibawarta, 2005 : 211).
Pada zaman
Taisho (1912-1926),
jepang
menga!ami
krisis sosial
cia'! kultural
akibat
dan westemisasi.
ini pula
yang
kemudian menjadi
inspirasi
bagi
masyarakat
Jepang
pada
masa
itu,
yang
mengaiami
perubahan
besar-besaran,
secara karikatural
ke dalam kehidupan
masyarakat kappa.
Berbagai
diungkapkan
dengan
sangat
gamblang
dan
menarik
c::crc"''"
pengalaman
tokoh
Aku,
rumah
saktt jiwket!ka berada
di
:-tegeri
kappa
Wiba\.va;:" 2005
:
213).
Di
da!am masyarakat
Kappa
dianggap
sebagai
suifin atau dewa
mr.
s
tu
dewa da!ar:1
keperc.ayaan Shinto
fidalat'-1
suijin.
|