Home Start Back Next End
  
2
Pola 
hidup 
masyarakat  di  kota-kota  besar  saat 
ini  cenderung  tidak  sehat.  Sadar
aktivitas
itu
tidak
sehat,
mereka
ramai-ramai
ke
tempat
fitnes.
Namun,
bukan
tubuh
bugar
yang didapat justru cedera lutut menerpa. Pada usia produktif, 20 sampai 40 tahun, seseorang
melakukan
aktivitas
dengan
intensitas
tinggi.
Tuntutan
pekerjaan,
kegiatan
lain
sepanjang
tujuh
hari
seminggu
membuat
tubuh
bekerja
ekstra
keras.
Aktivitas
yang
berlebih
dan
tidak
seimbang itu membuat tubuh berada pada kondisi yang mudah sekali terkena cedera.
PT
Bina
Busana
Internusa
(BBI)
merupakan
salah
satu
perusahaan
yang
bergerak
di
bidang garmen. Hasil produksinya dipasarkan ke seluruh Indonesia. Untuk memasarkan
produknya BBI bekerja sama dengan transportir untuk mengirimkan produknya. Banyaknya
permintaan dari pelanggan akan produk dari
BBI maka, pihak perusahaan harus dapat
mengoptimalkan
tenaga
kerja
yang
tersedia untuk
memenuhi
permintaan.
Selama
ini,
perusahaan kurang menyadari bahwa tidak semua operator bekerja dengan posisi yang baik.
Baik gerakan tangan, gerakan badan, gerakan kaki, gerakan mata yang dilakukan
operator dalam bekerja berhubungan dengan bagaimana operator
tersebut pada akhirnya dapat
menghasilkan suatu produk. Posisi kerja yang
baik dapat membuat operator menjadi lebih
nyaman dalam bekerja. Oleh karena itu, gerakan tangan, gerakan badan, gerakan kaki, gerakan
mata
operator
harus
cepat
dan
tepat.
Gerakan tangan,
gerakan
badan, gerakan
kaki,
gerakan
mata harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan cidera pada operator. Supaya
gerakan tersebut dilakukan oleh operator dapat tepat maka area kerja harus diatur dengan baik.
Perbaikan
gerakan
kerja
perlu
dilakukan
sehingga
pekerja
dalam lebih
nyaman
dalam
melakukan aktivitas kerja, peningkatan kualitas sumber daya
manusia, pengurangan idle time,
serta peningkatan produktivitas karyawan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter