Home Start Back Next End
  
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Industri tekstil merupakan salah satu industri prioritas nasional yang masih prospektif
untuk dikembangkan. Dengan populasi
lebih dari 230
juta penduduk,
Indonesia
menjadi pasar
yang
sangat
potensial.
Dari
sisi
tenaga
kerja,
pengembangan
atau penambahan kapasitas
industri
dapat
dengan
mudah
teratasi
oleh
melimpahnya
tenaga
kerja
dengan
tingkat
upah
yang lebih bersaing, khususnya dibandingkan dengan kondisi di Negara industri
maju. Industri
tekstil
adalah
industri
yang
berorientasi
ekspor.
Di
pasar
global,
produk
tekstil
Indonesia
masih cukup diperhitungkan. Tahun 2006, Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara
pengekspor tekstil dan produk tekstil
terbesar dunia. Di pasar
global produk tekstil
Indonesia
menghadapi
pesaing
potensial
seperti
Vietnam, Cina,
dan
India.
Namun
demikian,industri
tekstil
masih
menghadapi
berbagai
hambatan dan
kendala,
antara
lain
dengan
banyaknya
produk impor, terutama dari China, baik yang masuk secara legal maupun ilegal.
Kecelakaan
dan
sakit
di tempat
kerja
membunuh
dan
memakan
lebih
banyak
korban
jika dibandingkan dengan perang dunia. Riset yang dilakukan badan dunia ILO
menghasilkan
kesimpulan, setiap hari rata-rata 6000 orang meninggal. Setara dengan satu orang setiap 15
detik
atau
2.2
juta
orang
per
tahun
akibat sakit
atau
kecelakaan
yang
berkaitan
dengan
pekerjaan mereka. Jumlah pria yang meninggal dua kali
lebih banyak daripada
wanita. Secara
keseluruhan kecelakaan
ditempat
kerja
telah
menewaskan
350.000
orang. Sisanya
meninggal
karena sakit yang diderita dalam pekerjaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter