2
Semakin sadarnya perusahaan terhadap besarnya dampak proses pengadaan
bahan
baku
membuat
semakin
strategisnya
peran
bagian
purchasing
dalam supply
chain
(rantai
pasok)
dalam
suatu
perusahan.
Peranan
bagian
purchasing
sekarang
tidak hanya terbatas pada proses pembelian, hal ini dapat dilihat dari kemapuan hal
menciptakan nilai tambah pada suatu produk seperti
melakukan pemilihan supplier,
mengevaluasi
kinerja
supplier
dan
membangun
kemitraan
yang
baik
dengan
supplier sehingga bahan baku yang didapat
memiliki
harga yang
murah, berkualitas
dan supplier mampu mengirimkan bahan baku dengan lebih tepat waktu.
Evaluasi dan pemilihan supplier menjadi salah satu peran fundamental dari
bagian purchasing yang telah disebutkan sebelumnya. Karena dengan evaluasi dan
pemilihan
supplier
yang
tepat
akan
memberikan dampak
langsung
terhadap
harga
yang
murah, kualitas
yang baik dari bahan baku dan
service level
yang
memuaskan
dari supplier.
Proses evaluasi dan pemilihan supplier akan selalu berdasarkan kriteria
kriteria
yang
telah
ditetapkan
perusahaan.
Kriteria
kriteria
tersebut
akan
digunakan
sebagai
patokan
dari
sudut
mana
supplier tersebut
akan
dinilai
atau
dievaluasi.
Sejalan
semakin
banyaknya
tuntutan,
kriteria
penilaian supplier
pun
semakin
banyak.
Dengan
banyaknya
kriteria
penilaian
membuat
evaluasi supplier
menjadi
semakin
kompleks.
Hal
ini
dapat
dilihat
dari
timbulnya
perbedaan
pendapat
dari
setiap
orang
mengenai
siapa supplier
terbaik
menurut
versi
mereka
berdasarkan kriteria
kriteria tersebut. Contohnya Menurut si A
supplier 1 yang
terbaik
berdasarkan
ketepatan
waktu,
sedangkan
menurut
si
B
supplier
2
yang
paling baik berdasarkan kualitas produk. Selain itu dengan banyaknya kriteria
|