6
menggunakan lebih dari satu evaluator. Dan pengembangannya akan
terkomputerisasi sehingga menghilangkan kesalahan perhitungan (human error)
dan dapat diubah – ubah sesuai dengan kebutuhan.
Dengan adanya sistem e-procurement dan
evaluasi supplier dengan
metode
Fuzzy AHP diharapkan dapat membantu perusahaan
dalam
mengatasi
masalah
dalam
pengadaan
bahan
baku.
Sehingga
proses
pengadaan
bahan
baku
menjadi
lebih cepat, tepat dan efisien.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan pengamatan awal dan identifikasi masalah, maka dapat
dirumuskan masalah – masalah yang ada, sebagai berikut :
1. Evaluasi
dan
pemilihan
supplier
yang
dilakukan
oleh
perusahaan
selama
ini
hanya
berdasarkan
harga.
Sehingga
secara
tidak
langsung service
level
dari
supplier
belum sesuai
harapan.
Sehingga
kriteria
–
kriteria
lain
harus
dipertimbangkan
untuk
dapat
menilai supplier
secara
menyeluruh.
Selain
itu
pemilihan supplier juga hanya dilakukan oleh manajer purchasing. Sehingga
proses
pemilihan supplier
masih
dipengaruhi
subjektivitas.
Oleh
karena
itu,
metode analisis seperti apa yang dapat memperhitungkan banyak kriteria dan
menghilangkan subjektivitas pada pemilihan supplier ?
2.
Kriteria
harga
dirasa
belum cukup
untuk
menilai
supplier.
Oleh
karena
itu
diperlukan penambahan kriteria
–
kriteria
lain
yang
dirasa
akan
mempertajam
hasil
penilaian.
Kriteria
–
kriteria apa
saja
yang
diperlukan
untuk
menilai
supplier secara menyeluruh ?
3.
Proses pengadaan bahan baku yang masih berjalan manual, membuat
proses
pengadaan bahan baku
memakan waktu
yang cukup
lama dan
tidak
 |