Home Start Back Next End
  
5
manajer 
purchasing,
sehingga 
subjektivitas 
masih 
sangat 
kuat 
mempengaruhi
proses
evaluasi
dan
pemilihan supplier. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah proses
evaluasi
dan pemilihan
supplier
yang
dapat
mengakomodasi
pengukuran
performa
supplier, kriteria pemilihan yang
lebih  dari  satu  dan 
mengurangi  subjektivitas
dalam proses evaluasi dan pemilihan.
Dari permasalahan yang dihadapi perusahaan, konsep e-procurement
dapat
digunakan sebagai oleh perusahaan untuk
menyelesaikan
masalah
yang
dihadapi.
Dengan  konsep  e-procurement,  memungkinkan  perusahaan  untuk  mengundang
para
supplier
untuk
mengikuti
kegiatan
tender pengadaan
kebutuhan
bahan
baku
yang diadakan perusahaan. Dengn sistem e-procurement membuat
hubungan antara
para supplier dengan perusahaan dapat menjadi lebih dekat. Dengan begitu proses
pengadaan
dengan
sistem e-procurement
dapat
lebih
cepat
dan
terdokumentasi
dengan
baik
karena
sistem yang
terintegrasi
secara
internal
(antara
bagian
dari
perusahaan) 
dan 
eksternal 
(antara 
perusahaan 
dengan 
para 
supplier)
melalui
jaringan internet.
Sedangkan untuk proses evaluasi supplier perusahaan dapat menerapkan
metode 
Fuzzy AHP. Dimana dari proses ini akan menghasilkan pertimbangan
-
pertimbgan kuantitatif bagi
manajemen
untuk
menentukan supplier terbaik. Konsep
yang akan diterapkan
yaitu dengan
menilai setiap supplier
untuk setiap bahan baku
dengan mengacu kriteria –
kriteria yang telah ditetapkan dan didiskusikan oleh
manajemen  perusahaan.  Pada  proses  evaluasi  akan  mengakomodasi  dua  jenis
kriteria penilaian yaitu kriteria
subjektif
dimana
berdasarkan nilai –
nilai yang
diberikan oleh evaluator dan kriteria objektif
yaitu berdasarkan data – data
historis
performa  dari 
supplier  tersebut. Untuk proses penilaian pada proses
ini  akan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter