Home Start Back Next End
  
2
haiku adalah puisi dengan 17 suku kata dalam 3 baris dari 5, 7 dan 5 suku kata; hokku.
Wikipedia,  The  Free  Encyclopedia 
menjelaskan 
hokku 
adalah 
sebutan 
untuk 
puisi
Jepang,
sebelum Masaoka
Shiki
menggantinya
menjadi
haiku
pada
akhir
abad
ke-19.
Dalam haiku
yang
menceritakan
tentang
alam,
biasanya
terdapat
kigo(??).
Kigo
yang
terdapat
dalam
haiku
berasal
dari
lima
musim,
yaitu
musim
semi,
musim
panas,
musim gugur, musim dingin dan sebagai tambahan, Tahun Baru.
Haiku berkaitan erat dengan zen, karena haiku adalah sebuah kesenian yang langka,
rumit dan sangat berharga, juga merupakan salah satu esensi dari zen. Zen(?) dalam
Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia, berarti meditasi dengan diam atau tenang; sekte
agama Buddha abad ke-12. sedangkan menurut Matsura, zen adalah Budhisme Zen.
Salah
satu
penulis
haiku
yang
paling
terkenal
adalah
Basho
(1644-1694).
Ia
adalah
salah satu murid Buddha
Zen dan puisi-puisinya, yang terbaik, adalah puisi yang
mengekspresikan kepeduliannya akan hidup. Basho lahir pada tahun 1644. Masa
mudanya dihabiskan untuk melayani Yoshitada, anak pertama dari tuan tanahnya yang
sangat
menyukai
literatur dan
mempelajari haikai (haiku jenaka). Saat
usianya 23
tahun,
Basho
meninggalkan
pekerjaannya
sebagai
samurai,
lalu
pergi
ke
Edo
pada
usianya
yang
ke-29.
Awalnya
ia
menggunakan
nama Tosei
dan
kemudiannya
menggantinya
menjadi
Basho, ketika
ia tinggal di Basho-an,
yang terletak di Fukagawa. Selain menulis
puisi, Basho sering menghabiskan sisa hidupnya dengan berkelana sambil menulis
diarinya. Puisinya yang terkenal adalah furui ike ya Filosofi Zen dalam puisinya menjadi
contoh bagi penulis haiku setelahnya (Ueda, 1995 : 3).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter