1
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Jepang adalah sebuah negara dengan posisi astronomis yang terletak pada 30
o
LU-47
o
LU dan antara 128
o
BT - 146
o
BT. Negara yang sering disebut negeri Sakura ini
memiliki empat buah pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku dan Kyuushu.
Secara keseluruhan, luas negara ini adalah 377. 835 km² (Supriatna, 2006 : 4).
Jepang memiliki empat musim, yaitu musim semi (Haru ?), musim panas (Natsu ?),
musim
gugur
(Aki ?)
dan
musim
dingin
(Fuyu ?).
Terdapat
perbedaan
iklim
yang
mencolok antara wilayah Jepang bagian utara dan selatan. Pada musim dingin, bagian
utara
Jepang
yaitu
Hokkaido,
bersalju.
Namun
di
bagian
selatan,
iklim terasa
lebih
hangat.
Iklim Jepang
juga
dipengaruhi
oleh
angin
musim
yang
bertiup
dari
Asia
ke
Lautan
Pasifik
pada
musim dengin
dan
sebaliknya
dari
Lautan
Pasifik
ke
Asia
pada
musim panas (Supriatna 2006 : 5).
Pemandangan yang terhampar di seluruh negeri matahari terbit ini sangatlah indah.
Bagi
orang
Jepang
yang
sangat
suka
menikmati
dan
menghargai
keindahan
alam di
sekitarnya,
biasanya
akan
mengabadikannya
dalam bentuk
foto,
lukisan,
tulisan-tulisan,
maupun puisi. Banyak puisi khas Jepang (haiku) yang dibuat berdasarkan pengalaman
dan
penglihatan
para
penulis
haiku.
Hal
inilah
yang
menjadi
alasan
penulis
memilih
tema ini untuk dijadikan tulisan karya ilmiah.
Haiku(??) dalam Kamus Jepang-Indonesia karya Matsura, berarti puisi pendek
khas
Jepang.
Sedangkan
dalam
Kamus Kanji Modern Jepang-Indonesia
karya
Nelson,
 |