9
meninggal
dunia.
Walaupun
mungkin
Natsume
Soseki
akan
menolaknya seperti
dia
menolak
beberapa
penghargaan yang
ditawarkan
pemerintah
Jepang,
wajah
Natsume
Soseki terpampang di
uang
lembaran seribu
yen setelah dia
meninggal. Rosidi (1989:47)
mengungkapkan bahwa
Kokoro
menempati
urutan
kedua
sebagai
buku
yang
paling
banyak
dibaca
setelah Kejahatan
dan
Hukuman
karya
Fyodor
Dostojewski
ketika
diadakan
pemeriksaan pendapat
di
antara
civitas
academica
di
empat
universitas
yang
paling berpengaruh di Jepang.
1.2 Rumusan Permasalahan
Saya
ingin
menganalisis
konsep-konsep
mengenai
Amae
dalam
novel
Kokoro
yang
ditulis oleh sastrawan terkenal Jepang yaitu Natsume Soseki.
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan
Penelitian
akan
difokuskan
pada
lima
jenis
pengungkapan perasaan
yang
terdapat
dalam konsep Amae,
yaitu kigane,
toriiru,
higamu,
uramu
dan
sumanai
yang dilakukan
oleh tokoh sensei terhadap K dalam novel Kokoro.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
saya
meneliti
konsep
Amae
adalah
untuk
mengetahui bagaimana
konsep
Amaeyang
merupakan
konsep
psikologis
bangsa
Jepangditerapkan pada
novel
Kokoro.
Manfaat penelitian
ini adalah
untuk
memberi
gambaran yang
tepat bagaimana Amae
yang sebenarnya ada dalam diri setiap
manusia, dalam teladan Amae
yang dihidupi oleh
bangsa Jepang, melalui novel Kokoro.
|