![]() Bab
I
Pendahuluan
I. Latar
Belakang
Bahasa
menurut Kridalaksana (
2001:27
),
adalah
sistem
lambang bunyi
yang
arbitrer, yang dipergunakan oleh para
anggota
masyarakat untuk bekeija
sama,
berinteraksi,
dan mengidentifikasikan
diri.
Jadi,
fungsi
bahasa merupakan
media
untuk
menyampaikan
pesan kepada
seseorang baik secara
lisan maupun tulisan.
Seiring
dengan
perkembangan
era
globalisasi
ini,
keberadaan
bahasa
sebagai
media
komunikasi
semakin
dibutuhkan.
Salah
satunya
adalah bahasa
Jepang.
Itu semua
dikarenakan
Jepang
sebagai
negara
yang mempunyai
kedudukan
di
tingkat
intemasional,
dan Jepangjuga menjalin
hubungan kelja
sama dengan negara-negara
lain di dunia.
Namun,
dalam
mempelajari
bahasa
Jepang
tidaklah
mudah. Hal
ini disebabkan
karena
adanya
perbedaan
budaya
dan
aksara.
Aksara
Jepang
tidak
seperti
hurufRomawi,
tetapi
memiliki
karakter
yang
sulit,
khas,dan
khusus
(Haryono,
2005
:
1
).
Huruf
kana
yaitu
yang
terdiri
dari
hiragana dan
katakana,
kedua-duanya
termasuk
huruf
yang
terdiri
dari satu suku
kata . Huruf
hiragana terbentuk dari
garis-garis atau coretan-coretan
yang
melengkung kyokusenteki
(aB/M!i¥1).
Hiragana
digunakan
untuk
menuliskan
kata-kata
bahasa
Jepang
asli
atau
menggantikan
tulisan
kanji,
menuliskan
partikel,
dan
kata
bantu
kata keija,
menulis akhiran
kata, menulis kata keterangan, digunakan
untuk
situasi
formal,
menulis
bahan
bacaan
anak-anak
seperti
buku teks, animasi dan komik
(manga).
Huruf
hiragana
mulai
digunakan
secara
luas
sekitar
abad
ke-10
Masehi.
Dikenal
juga
|