![]() kamus-kamus
yang diterbitkan
di
Jepang
selalu
dilengkapi
dengan
daftar
bushu
untuk
memudahkan
cara pemakaian.
Terdapat
tujuh bushu
pada
huruf kanji Jepang.
Seperti bushu hen
yang
berarti melihat bushu dari
bagian kiri
huruf kanji, bushu
tsukuri
yang
berarti
melihat
bushu
dari
bagian
kanan
kanji,
bushu
kanmuri
yang
berarti
melihat
bushu
dari
atas
huruf
kanji,
bushu
ashi
yang
melihat
bushu
dari
bagian
bawah
huruf
kanji,
bushu
tare
yang
melihat
bushu
dari
bagian
atas
dan
kiri
huruf
kanji,
bushu
nyou
yang
berarti
melihat
bushu
dari
bagian
kiri
bawah
kanji,
dan
bushu
kamae
yang
melihat
bushu
dari bagian
luar sekeliling
huruf kanji (Haryono, 2005 : 12
).
Oleh
karena
itu
dalam
penelitian
ini
penulis
ingin
meneliti
perbedaan
fungsi
kanji
yang
digunakan
berdasarkan
bushu
hen
terutama
dilihat
dari
bushu
itohen
(ff.:ii).
Kanji
yang
mengandung
unsur
bushu
"itohen"
jika
di
gabungkan
dengan
kanji
lain
maka
akan
memiliki
arti
yang
berhubungan
dengan
benang
dan
ikatan.
Contohnya: kanji
iM\(men)
yang
berarti kapas,benang
atau
kain
katun. Namun
tidak
semua kanji
yang
berunsur
bushu itohen
memiliki
kaitan dengan benang. Contohnya
:
kanji if€:(e) yang berarti
gambar,lukisan
atau
potret.
Hal
ini
juga
menjadikan
alasan
bagi
penulis
untuk
meneliti
lebih
dalam
lagi
mengenai
kanji
terutama
dari bushu
"itohen"
(ff.:ii).
Penulis
juga
berharap
data-data
analisis, berdasarkan
bushu kanji
ini dapat membantu
pembelajar
bahasa
Jepang
untuk
lebih
mudah
dalam
mempelajari
kanji
Jepang
terutama
dari
bushu
kanji.
|