2
diri dari dunia luar dengan mengurung diri di dalam kamar selama lebih dari enam bulan
dan
tidak
bersosialisasi
dengan
masyarakat. Kehidupan seorang
hikikomori
sangat
berbeda dengan kehidupan
manusia
normal. Mereka selalu terjaga pada
malam hari dan
tertidur
pada
siang
hari.
Penderita hikikomori
juga
sangat
suka
mengoleksi
DVD
atau
game.
Pada
umumnya,
penderita hikikomori
berusia
tiga
belas
tahun
sampai
lima
belas
tahun.
Tetapi, hikikomori bisa juga terjadi pada orang dewasa. Biasanya penderita
hikikomori adalah pria,
tetapi ada
juga penderita hikikomori yang
wanita dengan
jumlah
yang sedikit.
Menurut pandangan Hattori (2005: 189) penyebab hikikomori yang paling banyak
terjadi
adalah ijime
(dianiaya).
Korban
mengalami
tindakan ijime
karena
malu
atau
berbeda
dengan
teman-teman
yang
lainnya
seperti
mempunyai
kelebihan
dalam bidang
olahraga dan
musik atau
mempunyai kekurangan yang membuat mereka berbeda dengan
komunitasnya. Mereka juga
mengalami tindakan ijime oleh teman-teman
mereka dengan
alasan tertentu. Dziensinski (2004: 9) menambahkan
bahwa
sekumpulan
populasi
yang
mempunyai
kelebihan
atau
kekurangan
akan
mengalami hikikomori
yang
memerlukan
perawatan
medis,
dan
jika
hal
tersebut
terjadi maka orang yang normal akan menjadi
alasan terjadinya hal tersebut.
Menurut
pandangan
Kusahira
(2007:1)
perilaku
ijime
dapat
berupa
tindakan
dan
ucapan. Ijime
juga
merupakan
sebuah
gangguan
yang
berisi
ejekan, penganiayaan, perendahan martabat dan lain-lainnya (Roychansyah, 2006).
Selain itu juga ada penyebab lain yang menimbulkan terjadinya hikikomori pada
seseorang
yaitu
penyebab
internal
yang
berupa depresi yang sudah di derita oleh
penderita hikikomori sebelumnya dan penyebab eksternalnya adalah pengaruh orang
tua,
pengaruh audio visual, dan kamar pribadi (Janti, 2006: 193)
|