3
Fenomena
hikikomori
dalam masyarakat
Jepang
dapat
kita
temui
dalam film,
novel,
anime
dan
lain-lainnya.
Novel Tanin
No
Kao
karya
Kobo
Abe
adalah
salah
satu
karya
sastra yang menggambarkan kehidupan hikikomori.
Novel Tanin
No
Kao
menceritakan tentang kehidupan seorang professor yang
mengalami
kecelakaan
dalam
penelitiaannya sehingga
wajahnya
menjadi
rusak
dan
membuat
dirinya
menjadi
dijauhi
oleh
lingkungan
sekitarnya,
kolega dan
juga
istrinya.
Selain itu, masyarakat sekitarnya juga selalu merendahkan dirinya hanya karena tidak
mempunyai
wajah.
Karena
hal
tersebut
dia memutuskan untuk hidup seorang diri di
sebuah apartemen tanpa berhubungan dengan
masyarakat lain. Dia mulai menutup
dirinya, menghindari keramaian, dan lebih menyukai kegelapan yang membuat dirinya
merasa nyaman dan terbebas dari tekanan. Tidak hanya itu saja, sejak ia mendapatkan
kecelakaan dan wajahnya menjadi terluka ia juga terkena depresi. Dari sisi
inilah penulis
tertarik untuk meneliti penyebab hikikomori yang ada pada tokoh utama.
1.1.2 Kobo Abe
Kobo
Abe
adalah
nama
pena
dari
Abe
Kimifusa
yang
lahir
pada
tanggal
7
Maret
1924 di Kita, Tokyo, besar di Mukden, Manchuria, tempat ayahnya yang seorang dokter
menjadi staf pengajar di akademi kesehatan. Abe kembali ke Jepang pada tahun 1941,
dan
mulai
kuliah
jurusan
kedokteran
di
Tokyo Imperial
University.
Novel
pertamanya
berjudul
Owarishi
michi
no
shirube
ni
yang
terbit
pada
tahun
1948,
kemudian Daiyon
Kampyoki (1959), Tanin
no
kao (1964) yang berhasil membuatnya menjadi seorang
penulis utama Jepang. Selain itu, beliau juga
merupakan seorang tokoh teater terkemuka
di Jepang.
|