3
perusahaan. Selain
itu, dengan
adanya
e-procurement,
perusahaan
dapat
berhubungan
dengan
pemasoknya
secara
lebih
mudah.
Berikut adalah data yang
didapat dari
penelitian
dan
jurnal yang
ditulis
oleh
Michael
Quayle pada
tahun
2005
mengenai
penggunaan
e-procurement.
Tabell.l . Status Pengembangan e-procurement
!,osition
l'erccutage
In
process of
hnplcmcnting
30
lm pic me ntcd
59
Plan to implement
4
Considering
5
No
plans
I
"fried and
abandoned
I
Somber: Jurnal" General Management Vol.31 No.1, thn
2005
Tabel
1.1
merupakan
hasil
penelitian
Michael
Quayle
mengenai
status
proses
pengembangan
dan
implementasi
e-procurement. Perusahaan
yang
sudah
mengimplementasi
e-procurement
hingga
tahun 2005
mencapai
presentase
hingga
59%
dan
perusahaan
yang
sedang
dalam
proses
pengembangan
mencapai
presentase
30%,
hal
ini
dapat
menjadi
pendorong
bagi PT.Indesso
Aroma
untuk
mengembangkan e-procurement.
Di
Indonesia
sendiri,
beberapa
perusahaan
besar di
Indonesia
sudah
menerapkan
E-Procurement,
contohnya
adalah
Garuda Indonesia
(
eproc.garuda-indonesia.com) dan PT.Pertamina ( eproc.pertamina.com ).
PT.Indesso
Aroma
sebagai
salah satu perusahaan
yang
bergerak
dibidang
manufaktur
dalam produk
essential
oils, natural extracts,
dan aromatic
chemicals
ingin
memperbaiki
proses
pengadaan
barangnya,
dari
proses
|